jpnn.com, JAKARTA - Partai Amanat Nasional (PAN) mengumumkan sikapnya tentang wacana penundaan Pemilu 2024.
Parpol berlambang matahari itu menyetujui pelaksanaan Pemilu 2024 ditunda.
BACA JUGA: Komisioner KPU Sebut Usul Penundaan Pemilu tak Bisa Diwujudkan, Terbentur Konstitusi
"Kami memutuskan setuju pemilu diundur," kata Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan di depan awak media di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (25/2).
Zulhas -sapaan akrab Zulkifli Hasan- juga membeber alasan partainya menyetujui penundaan Pemilu 2024. Menurutnya, PAN mempertimbangkan faktor penanggulangan pandemi yang memerlukan keseriusan.
BACA JUGA: Gus Choi Merespons Usulan Penundaan Pemilu 2024, Tegas
PAN melihat perekonomian belum baik. Pertumbuhan ekonomi nasional masih di kisaran di 3,5 persen.
"Situasi masyarakat kehilangan pekerjaan dan usaha-usaha yang belum kembali pulih," beber Zulhas.
BACA JUGA: Demokrat Curiga Wacana Pemilu Diundur Keinginan Jokowi
Zulhas menuturkan program pembangunan pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam dua tahun terakhir tertunda karena pendemi.
Namun, PAN tidak menutup matas dengan tingkat kepuasan masyarakat yang tinggi terhadap kinerja pemerintahan Jokowi. Beberapa survei menyatakan kepuasan masyarakat terhadap kinerja Presiden Ketujuh RI itu mencapai 73 persen.
Menurut Zulhas, tingkat kepuasan masyarakat itu berbanding terbalik dengan yang terjadi di negara-negara lain.
"Jadi, memang survei menunjukkan kepuasan terhadap kinerja pemerintah dan Pak Jokowi ini tinggi sekali," beber Zulhas.
Selain itu, Zulhas juga menyodorkan analisisnya soal perkembangan terakhir situasi global. Wail ketua MPR RI itu mencontohkan ketegangan antara Rusia-Ukraina.
Sebelumnya, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Gus Muhaimin mengusulkan Pemilu 2024 diundur maksimal dua tahun.
Wakil ketua DPR itu membicarakan usul itu ke pimpinan partai politik lain dan Presiden Jokowi.
"Saya mengusulkan Pemilu 2024 ditunda, satu atau dua tahun," kata Muhaimin di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (23/2).
Muhaimin menggunakan persoalan ekonomi sebagai alasannya mengusulkan penundaan Pemilu 2024. Menurutnya, perekonomian Indonesia akan bergerak luar biasa pada 2022 dan beberapa tahun mendatang.
"Momentum ini tidak boleh diabaikan. Momentum yang baik-baik ini ke depan tidak boleh diabaikan," tutur dia.(ast/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... PDIP Khawatir Penundaan Pemilu Mengganggu Stabilitas Politik
Redaktur : Antoni
Reporter : Aristo Setiawan