Publikasiku Kupas Tuntas Tembus Jurnal Nasional dan Internasional

Senin, 22 Mei 2023 – 16:43 WIB
Ilustrasi jurnal ilmiah. Foto: Antara/gratisography.com

jpnn.com, JAKARTA - Aen Fariah selaku Direktur Publikasiku mengungkapkan bahwa masih banyak jurnal yang akan dipublikasi kurang novelity atau banyak terkena plagiat.

Publikasiku Academic Solution merupakan Lembaga Publikasi Ilmiah yang meliputi jasa publikasi Jurnal Ilmiah Nasional, Jurnal Internasional Bereputasi, dan pendampingan pengurusan HKI (Hak Kekayaan Intelektual).

BACA JUGA: Ini Solusi Publikasi Jurnal Ilmiah Nasional Hingga Internasional

Oleh karena itu, Publikasiku Academic Solution menggelar webinar bertema Tadarus Sinta dan Scopus, Kupas Tuntas Tembus di Jurnal Nasional dan International.

"Jadi, karena kami mengelola jurnal nasional internasional, kami membahas artikel yang cocok dan bagus untuk diterbitkan," ujar Aen Fariah, dalam keterangannya, Senin (22/5).

BACA JUGA: 360 Siswa SMAN 8 Jakarta Ikuti Kegiatan Temu Ilmiah dan Sosial

Menurut Aen, dalam webinar yang diikuti oleh 1.000 peserta itu, narasumber meluruskan bagaiamana artikel yang bagus untuk terbit.

Webinar diisi langsung oleh Prof. Dr. Harries Madriistriyatno, M. Si selaku Profesor dalam bidang Ilmu Manajemen di LLDIKTI Wilayah III Jakarta.

BACA JUGA: Orasi Ilmiah Prof Zudan, Ada Pesan Penting untuk Para Wisudawan Universitas Borobudur

"Bagaimana kiatnya bisa tembus ke jurnal nasional maupun internasional, semuanya itu bisa terlaksana tembus itu tentunya ada kiat-kiatnya," kata Aen.

Aen menuturkan satu di antara kiat itu adalah adanya pendampingan oleh tim. "Saya bisa sampai menjadi guru besar ini tentu didamping oleh tim," tuturnya.

Selain itu, ada tip menyusun karya ilmiah bagi mahasiswa magister. Misalnya, kuliah S2 itu empat semester, maka disarankan pada semester 1, 2, dan 3 itu memilih mata kuliah yang konsentrasi pada topik pada tesisnya nanti.

"Jadi, sudah dimulai membuat penelitian dari semester awal," jelas Guru Besar Ilmu Manajemen Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen (STIMA) IMMI Jakarta. (jlo/jpnn)


Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler