Di Fort Campbell, Kentucky, Presiden AS Barack Obama bertemu personel Navy SEAL dan pilot Angkatan Darat yang diterjunkan dalam penyergapan Osama di AbbottabadObama, yang popularitasnya langsung melonjak berkat penyergapan tersebut, memuji keberhasilan tim yang beranggota tak sampai 25 orang itu sebagai "salah satu operasi militer terhebat sepanjang sejarah AS".
"Ini kesempatan bagi saya untuk mengucapkan terima kasih atas nama warga Amerika dan warga dunia
BACA JUGA: Penerus Osama Lolos dari Maut
Kalian telah bekerja dengan sangat baik," katanya dalam pidato yang disambut tepuk tangan meriah.Mengenai ancaman lanjutan dari Al Qaeda, dia menegaskan bahwa perang melawan terorisme memang belum berakhir
BACA JUGA: Pengamat: Mata Uang Bersama Sulit Diberlakukan
Gedung Putih sudah berusaha menekan euforia atas tewasnya Osama di Amerika
BACA JUGA: Bom Mobil, 24 Polisi Iraq Tewas
Dari dokumen yang disita dari kediaman tempat Osama ditembak mati juga diketahui bahwa Al Qaeda sudah merancang sejumlah serangan ke berbagai wilayah AS sepanjang tahun iniDi belahan dunia lain, protes terhadap cara AS menghabisi Osama juga meluas
Beberapa kelompok yang sejalan dengan Al Qaeda seperti Taliban Pakistan telah pula merilis ancaman bakal membalas kematian OsamaTaliban menarget Presiden Pakistan Asif Ali Zardari dan sejumlah aset AS sebagai sasaran(c5/ttg)
BACA ARTIKEL LAINNYA... SBY: ASEAN Masih Rawan Bencana dan Terorisme
Redaktur : Tim Redaksi