Bencana gempa dan tsunami di Jepang beberapa waktu lalu, menurut Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), menjadi salah satu contoh nyata dahsyatnya dampak bencana yang dapat menimpa
BACA JUGA: SBY Yakinkan ASEAN Bisa Lebih Berperan di Kancah Global
Lebih jauh, ia pun mengaku masih mengingat kengerian dari dampak bencana tsunami dan gempa yang melanda Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) tujuh tahun silam."Karena itu, perlu segera dibentuk ASEAN Coordinating Center for Humanitarian Assistance on Disaster Management (Pusat Koordinasi Bantuan Kemanusiaan tentang Penanggulangan Bencana ASEAN)," ungkap SBY saat membuka secara resmi KTT ASEAN ke-18, Sabtu (7/5), di Balai Sidang Jakarta.
SBY pun lantas menyarankan negara-negara ASEAN untuk intensif menggelar latihan bersama dalam hal penanganan bencana alam, sebagaimana yang telah dilaksanakan dalam wujud ASEAN Regional Forum Disaster Relief Exercise (ARF Direx) di Manado, Maret lalu
Di luar itu, SBY juga mengatakan bahwa negara-negara di kawasan ini, harus diakui masih menjadi target berbagai aksi terorisme dan sindikat kejahatan internasional
BACA JUGA: Pemberontak Libya Dikucuri Dana
Kekerasan di perairan internasional seperti pembajakan dan perompakan, disebutkannya sebagai contoh kasus yang harus diatasi bersama oleh negara-negara ASEAN."Karena itu, ASEAN harus mampu memfasilitasi forum diplomatik dan dialog terbuka, dengan tujuan menciptakan perdamaian bersama
BACA JUGA: Osama Berencana Serang Jaringan Kereta AS
(afz/ito/jpnn)BACA ARTIKEL LAINNYA... Eks-Menteri Mubarak Kena 12 Tahun Penjara
Redaktur : Tim Redaksi