jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi III DPR Aboe Bakar Al Habsy mengapresiasi jajaran Polri yang tetap mengungkap kasus narkoba di masa pandemi Covid-19.
“Ini kerja cukup baik,” tegas Aboe saat rapat kerja Komisi III DPR dengan Kapolri Jenderal Idham Azis, Rabu (30/9).
BACA JUGA: Habib Aboe Ungkap Dua Kado Pahit Saat Peringatan Hari Lahir Pancasila
Politikus PKS itu menambahkan, salah satu kasus besar yang menarik perhatian publik ialah pengungkapan 212,86 kilogram sabu-sabu dan 14 ribu butir ekstasi oleh Polda Kalimantan Selatan (Kalsel).
“Saya apresiasi Polda Kalsel dan Mabes Polri,” ucap politikus yang akrab disapa dengan panggilan Habib Aboe itu.
BACA JUGA: Polisi Nyaris Dikeroyok Massa Saat Menangkap Bandar Narkoba
Legislator dari Dapil I Kalsel itu pun mendorong Polri dan semua pihak dalam memberantas narkoba. Sebab, narkoba adalah musuh yang terberat saat ini.
“Ternyata bandar narkoba tidak kenal corona. Meskipun di tengah pandemi mereka terus beroperasi dan bergerak,” kata Aboe.
BACA JUGA: Aneh, WN Tiongkok Terpidana Mati Kasus Narkoba Bisa Kabur dari Lapas Tangerang
Kapolri Jenderal Idham Azis dalam pemaparannya di raker tersebut mengatakan bahwa sepanjang Januari-Agustus 2020, Polri telah mengungkap 29.615 kasus narkoba yang menyeret 38.690 tersangka.
Adapun barang bukti narkoba yang diamankan antara lain sabu-sabu seberat 4,75 ton, ganja (41,5 ton), ekstasi (637.773 butir), heroin (39,4 kilogram), serta kokain (306,8 gram).
“Saya benar-benar komitmen dengan masalah narkoba ini, Pak,” tegas Idham dalam rapat yang diikutinya secara virtual tersebut. (boy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Boy