jpnn.com, LAMONGAN - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan perubahan status sejumlah perguruan tinggi Muhammadiyah, Senin (19/11). Peresmian itu dilakukan bersamaan dengan peletakan batu pertama pembangunan tower Universitas Muhammadiyah Lamongan di Lamongan, Jawa Timur.
Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir ikut mendampingi Presiden Jokowi dalam acara itu. Kegiatan yang digelar di Kampus STIKES Muhammadiyah Lamongan tersebut merupakan satu rangkaian dengan milad ke-106 organisasi yang didrikan KH Ahmad Dahlan tersebut.
BACA JUGA: Ini Alasan ICJR Minta Jokowi Beri Amnesti untuk Baiq Nuril
Presiden Jokowi dalam sambutannya mengucapkan selamat milad ke-106 kepada Muhammadiyah. Menurutnya, selama 106 tahun Muhammadiyah berkontribusi dengan memperjuangkan amar ma'ruf nahi munkar, serta mengembangkan amalan-amalan Islam dalam kehidupan pribadi, keluarga, masyarakat dan negara.
"Muhammadiyah telah mewakafkan tokoh-tokoh besarnya untuk kebesaran dan kemajuan negara. Kita tahu Bapak Kiai Haji Ahmad Dahlan sebagai pendiri Muhammadiyah, Nyai Siti Walidah, Buya Hamka, Ki Bagus Hadikusumo, Kiai Haji Mas Mansoer dan Mr. Kasman Singodimedjo yang 11 hari lalu telah kita tetapkan sebagai Pahlawan Nasional," ucap Jokowi.
BACA JUGA: Simak Nih Pernyataan Presiden Jokowi Sikapi Kasus Baiq Nuril
Selain itu, Jokowi juga memuji Muhammadiyah yang telah meringankan banyak tugas pemerintah dengan mendirikan rumah sakit yang tersebar merata di berbagai pelosok negeri. Di bidang pendidikan, kata Jokowi, Muhammadiyah memiliki lebih dari 5.000 sekolah, 67 pesantren, dan 170 perguruan tinggi.
"Saya tahu bahwa kontribusi Muhammadiyah bukan hanya kuantitas, tetapi juga kualitas. Perguruan tinggi Muhammadiyah selalu menjadi unggulan di semua kota besar di seluruh Indonesia," tutur mantan wali kota Surakarta.
BACA JUGA: Hadiri Peringatan Milad Muhammadiyah, Emil Sampaikan ini
Jokowi dalam kesempatan itu juga menyerahkan salinan surat keputusan perubahan bentuk enam perguruan tinggi Muhammadiyah kepada para rektornya. Keenam perguruan tinggi yang diubah statusnya adalah STIKES Muhammadiyah Lamongan, STIKES Muhammadiyah Kudus, STIKES Muhammadiyah Wonosobo, STIE Ahmad Dahlan Jakarta, Akademi Kebidanan Aisyiyah Banten, dan Perguruan Tinggi Muhammadiyah Sorong.
Di STIKES Muhammadiyah Lamongan pula Jokowi meresmikan Masjid Ki Bagus Hadikusumo. Peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti masjid kampus tersebut.(fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tema Saling Tolong dan Award untuk JK di Milad Muhammadiyah
Redaktur : Tim Redaksi