Pujian Setinggi Langit PAN untuk Anies Baswedan

Minggu, 13 Februari 2022 – 11:24 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Foto: Ryana Aryadita/jpnn.com

jpnn.com, JAKARTA - Fraksi PAN DPRD DKI Jakarta memuji kinerja Gubernur Anies Baswedan karena adanya penurunan tingkat kemacetan di DKI Jakarta.

Penurunan ini berdasarkan hasil riset lembaga teknologi lokasi TomTom Traffic Index, yang menyebutkan Jakarta berada di posisi ke 46 kota termacet di dunia dari total 404 kota lainnya pada tahun 2021.

BACA JUGA: Anies Bakal Menang Pilpres Jika Berduet dengan AHY? Demokrat Bilang Begini

“Ada dua faktor utama menurut saya yang perlu diapresiasi dari capaian ini, pak gubernur berhasil mengintegrasikan moda trasnsportasi umum, sehingga berdasarkan data, para pengguna kendaraan umum terus meningkat sejak 2019,” ucap Bendahara Fraksi PAN Farazandi Fidinansyah, Minggu (13/2).

Menurut dia, penilaian tersebut objektif mengingat Pemprov DKI juga menerima penghargaan Sustainable Transportation Award (STA) tahun 2019.

BACA JUGA: DA Berperan Memegang-Mencekik Vicky Firlana, Lalu Dibunuh di TPU Pesanggrahan

Anggota Komisi B ini menyebutkan, faktor kedua, yaitu koordinasi yang baik antarpemprov dengan kepolisian khususnya direktorat lalu lintas.

Titik-titik kemacetan bisa dipetakan dan diurai lewat kinerja gabungan dishub dan ditlantas di lapangan.

BACA JUGA: Sok Jagoan Ancam Warga Pakai Senapan Angin, Ujungnya Begini, Rasain

Meski demikian, putra mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsudin ini berujar, kerja untuk menurunkan kemacetan bukan program jangka pendek.

Hal ini juga merupakan hasil kerja berkelanjutan dari gubernur terdahulu, namun, diselesaikan dengan baik oleh Anies.

“Saya mengucapkan selamat untuk bapak gubernur atas capaian ini. Jangan cepat puas, perlu dijaga momentumnya dan ditingkatkan lagi kinerjanya. Kemacetan masih menjadi salah satu masalah utama di Jakarta,” kata dia.

Diketahui, berdasarkan survei tersebut, kemacetan di DKI menurun dua persen dibandingkan tahun 2020.

Saat ini, tingkat kemacetan sebesar 34 persen. Artinya, rata-rata waktu perjalanan 34 persen lebih lama dibandingkan dengan kondisi saat tidak macet.

Bila melihat data dari tahun ke tahun, posisi kemacetan Jakarta memang selalu menurun Pada tahun 2020, Jakarta berada pada peringkat 31 sebagai kota termacet di dunia.

Lalu, pada 2019 Jakarta pernah masuk dalam sepuluh besar kota termacet sedunia menduduki peringkat nomor sepuluh. (mcr4/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:


Redaktur : Rah Mahatma Sakti
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler