jpnn.com, TOKYO - Petenis andalan Jerman Alexander Zverev sukses bawa pulang emas dari Olimpiade Tokyo 2020 usai mengandaskan perlawanan Karen Khachanov (Russian Olympic Committee/ROC) pada partai puncak.
Unggulan keempat turnamen yang juga mengubur mimpi Novak Djokovic meraih Golden Grand Slam itu tampil dominan untuk menyelesaikan laga dua set langsung, 6-3, 6-1 hanya dalam tempo 79 menit, lapor AFP.
BACA JUGA: Pukul Ginting, Chen Long Dekati Rekor Lin Dan
Ini jadi emas pertama tenis untuk Jerman sejak 1992.
Zverev jadi orang kedua Jerman yang memenangi emas tunggal Olimpiade setelah Steffi Graf pada 1988, sementara Boris Becker dan Michael Stich merebut mahkota ganda putra empat tahun kemudian.
BACA JUGA: Sering Eror, Ginting Takluk di Tangan Chen Long pada Semifinal Tokyo 2020
Petenis berusia 24 tahun itu masih menunggu gelar Grand Slam pertamanya setelah beberapa kali nyaris mendapatkannya, termasuk saat kalah dari Dominic Thiem pada final US Open tahun lalu.
Sementara itu sang lawan, Khachanov terus menunjukkan performa terbaiknya di Tokyo 2020 dari beberapa pekan terakhir setelah mencapai perempat final Wimbledon.
Namun, Zverev berhasil menangani final ini dengan cukup mudah. Dia menyerang lebih dulu pada set pertama dengan jeda pada gim ketiga dan kemudian menyelamatkan break point untuk memimpin 4-2.
Zverev tidak mengendurkan serangannya sampai menciptakan set point pada gim kesembilan.
Khachanov mungkin berharap mendapat kesempatan pada awal set kedua, tapi pukulan backhand winner membuat Zverev bertahan, dan mengambil penuh kendali pertandingan hanya beberapa menit kemudian.
Zverev akhirnya mengubur impian Khachanov meraih emas di Tokyo 2020, dengan skor akhir 6-1.(antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dhiya Muhammad El-Labib