jpnn.com, SEMARANG - Tim voli putra Jakarta Bhayangkara Presisi akan menantang Jakarta LavAni Allo Bank di partai final Proliga 2024.
Kepastian tersebut didapat tim milik Kepolisian RI seusai mengatasi perlawanan Jakarta STIN BIN pada final four dengan skor 3-0 (25-18, 25-12, 25-20) di GOR Jatidiri, Semarang, Minggu (14/7/2024).
Pada laga ini Noumory Keita menjadi bintang dengan mengemas 19 angka.
Pemain lainnya yang gemilang yakni Daudi Okello dengan tambahan 13 poin.
BACA JUGA: Jakarta Elektrik PLN Menembus Final Proliga 2024, Yolla Yuliana Mengukir Rekor
Adapun Rendy Tamamilang juga tampil apik dengan menambahkan 13 angka.
Kemenangan Jakarta Bhayangkara disambut positif pelatih Riedel Toiran yang menyebut anak asuhannya sudah memberikan pembuktian layak tampil di partai final.
BACA JUGA: Disaksikan SBY dan AHY, Jakarta LavAni Pastikan Tembus Final Proliga 2024
Sepanjang musim performa Nizar Julifkar dan kolega terbilang kurang konsisten dan kalah bersaing dengan Jakarta LavAni dan Palembang Bank SumselBabel.
Masuk final four permainan tim pecahan Surabaya Samator itu mulai menanjak dan puncaknya pada laga pemungkas mampu mengalahkan STIN BIN dengan skor telak.
“Kami ngotot untuk meraih kemenangan di laga ini. Semua pemain bermain sesuai dengan harapan saya dan bisa fokus sepanjang laga,” ujar pelatih asal Kuba itu.
Senada dengan Toiran, pemain Jakarta Bhayangkara, Rendy Tamamilang berharap tren positif tersebut bisa berlanjut di partai puncak.
Menghadapi Jakarta LavAni di final, pemain kelahiran 12 Februari 1996 itu berharap rekan-rekannya bisa terus fokus mengingat pertandingan final bicara masalah mental.
“Hari ini kami menikmati pertandingan. Kami harus terus enjoy dan menikmati setiap pertandingan,” ungkap Rendy.
Menarik ditunggu laga final Proliga 2024 sektor putra yang akan berlangsung di Indonesia Arena, Minggu (21/7/2024) mendatang.
Dengan kemenangan ini Jakarta Bhayangkara Presisi akan kembali menantang LavAni di partai final Proliga 2024.
Ini menjadi pertemuan ketiga kedua tim setelah sebelumnya terjadi di 2022, dan 2023.
Dari dua pertemuan sebelumnya, Jakarta Bhayangkara harus puas menjadi runner up seusai menyerah di tangan tim milik Susilo Bambang Yudhoyono.(proliga/mcr16/jpnn)
Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : Muhammad Naufal