Pulang Berobat, Syaukani Lupa Anak-Istri

Selasa, 05 Mei 2009 – 11:51 WIB
JAKARTA- Mantan Bupati Kutai Kartanegara Syaukani Hassan Rais menderita kerusakan otak (brain damage)Dia kini sering lupa dengan orang yang pernah dikenalinya termasuk anak, istri, dan 7 cucunya

BACA JUGA: Vaksin Meningitis Tak Ada Unsur Babi

Tubuhnya pun sulit digerakkan hingga harus menjalani terapi motorik di tempatnya dirawat Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP), Jakarta Selatan
"Yang kita syukuri, bapak nggak lupa sama Allah

BACA JUGA: Aparat Harus Tegakkan Integritas Moral

Kalau diajak zikir, dia mau," sebut putri sulung Syaukani, Selvi Agustina.

Menurut Selvi, kerusakan otak terjadi setelah paru-paru ayahnya tak mampu memompa oksigen ke otak  paska gagal bernafas awal Januari lalu
Kelumpuhan mantan Ketua Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) ini, dirasakan jelas saat  menjalani perawatan di Mount Elizabeth Hospital, Singapura selama 67 hari

BACA JUGA: Sekarang, Rani Juliani Simpanan Polisi

Istrinya, Dayang Kartini dan Selvi yang kala itu ikut memantau langsung kesehatan mantan Ketua DPD Golkar Kaltim ini, tak dikenalinya lagiIni dialami pula kerabat lain.

Syaukani dipindah dari RSPP ke Mount Elizabet Hospital Singapura pada 25 Februari atas izin langsung Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Andi Matalatta.

Perawatan ke luar negeri diajukan dengan alasan keluarga ingin mendapat pendapat medis pembanding (second opinion) selain dari RSPPDiagnosa dokter RSPP diketuai Adji Suprajitno, Syaukani gagal bernafas setelah mengidap berbagai penyakit mulai dari jantung, diabetes, dan paru-paru akut

Izin menteri harus didapat karena Syaukani berstatus terpidana 6 tahun kasus korupsiDia diterbangkan menggunakan pesawat jet charteran milik rumah sakit terkenal negeri singa ituMinggu (3/5) sekitar pukul 17.00 WIB, Syaukani kembali pulang ke Indonesia setelah izin berobat tak lagi diperpanjang Menkum HAM(pra/JPNN)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Antasari Ditahan di Sel Narkoba


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler