Pulang dari Sungai, Bu Harni Membuka Pintu Rumah, Tangis pun Pecah

Sabtu, 04 Juli 2020 – 11:19 WIB
Ilustrasi aksi bunuh diri. Foto: Dokumen JPNN.com

jpnn.com, SOLOK SELATAN - Pemuda yang tinggal di Blok Nol, Pekonina, Kecamatan Pauh Duo, Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat, ditemukan ibunya sudah tidak bernyawa dengan posisi tergantung di depan pintu kamar, Jumat siang (3/7).

Kapolres Solok Selatan AKBP Tedy Purnanto melalui Kapolsek Sungai Pagu AKP Elfi Indra mengatakan, pertama kali yang melihat jasad NS (18) adalah ibunya bernama Harni yang baru pulang bekerja dari Sungai Sungkai.

BACA JUGA: Warga Hanya Mengenal Pria Itu Sebagai Penjual Kaus Kaki, Geger

"Sampai di rumah, pintu rumah terkunci. Harni mencoba menelepon NS tapi tidak diangkat. Kemudian berusaha mendobrak pintu. Setelah bisa masuk, NS sudah terkulai dengan posisi tergantung di depan pintu kamar," ujarnya, Sabtu (4/7).

Dari hasil pemeriksaan petugas kesehatan, NS dinyatakan meninggal dunia akibat gantung diri.

BACA JUGA: Kombes Helmi: Di Mana pun Kamu Berada, Asli, Kami Kejar!

Bukti meninggal dunia karena gantung diri, keluar feses dari kemaluannya, keluar air mani, mulut mengeluarkan darah, lidah terjulur, serta urat leher terlihat tegang.

"Dari bukti-bukti yang ditemukan ini kami menyatakan bahwa NS meninggal karena gantung diri," katanya.

BACA JUGA: Kronologi Oknum TNI AL Menusuk Serda Saputra Hingga Tewas, Gegara Wanita

Ia menambahkan, sehari sebelum ditemukan tergantung, NS minta dibelikan paket data internet kepada orang tuanya tapi tidak dibelikan.

"Sebetulnya, ibunya bukannya tak mau membelikan karena agar anaknya itu rajin bekerja. Karena jika sudah main handphone, lupa waktu," ujarnya. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler