Pulang Dinas, Polisi Tewas Dihantam Benda Besar dan Keras

Selasa, 24 November 2015 – 06:53 WIB
Ilustrasi

jpnn.com - BOJONEGORO - Seorang polisi menjadi korban kecelakaan maut di jalan raya Bojonegoro-Cepu, tepatnya di Dusun Madean, Kelurahan Jetak, Kecamatan Bojonegoro, Jawa Timur, Senin siang (23/11). Brigadir Samsul Hadi, staf Urusan Kesehatan (Urkes) Polres Bojonegoro, tewas setelah motor yang dikendarainya tertabrak truk. Bintara berusia 30 tahun itu meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit (RS).

Kecelakaan maut tersebut terjadi sekitar pukul 13.00. Awalnya, sebuah truk bernopol S 8198 C yang disopiri Dwi Rudi Saputra, 18, warga Desa Jatiblimbing, Kecamatan Dander, melaju dari arah timur dengan kecepatan tinggi. 

BACA JUGA: Kisah Istri yang Usai Melayani Suami Suka Minta "Tambah" ke Si Brondong

Setiba di jalan berbelok, sopir truk berusaha mendahului pengendara sepeda yang tidak diketahui identitasnya dari arah kanan hingga melampaui markah jalan. Diduga sopir tidak menguasai setir kendaraaan yang besar dan keras itu. Akibatnya, truk kuning tersebut berubah arah hingga kepala truk menghadap ke timur. 

Pada saat bersamaan, motor Honda Vario nopol S 5154 AM yang dikendarai korban melaju dari arah berlawanan. Saat itu Samsul baru pulang dinas dari pengamanan objek vital minyak dan gas (migas) di Desa Sudu, Kecamatan Gayam. Tabrakan pun tidak terhindarkan. Motor korban bertabrakan dengan truk. 

BACA JUGA: Aduuhh.. Delapan Oknum Kader HMI Diamankan

''Truk melaju dari arah timur, sedangkan korban melaju dari arah barat,'' tutur Kasatlantas Polres Bojonegoro AKP Anggi Saputra Ibrahim kemarin.

Karena tabrakan itu, bodi depan motor korban ringsek karena masuk di bawah truk. Korban mengalami luka cukup parah di bagian kepala. 

BACA JUGA: Penggusuran Ruli Berkahir Ricuh, Polisi Tembakan Puluhan Gas Air Mata

Mendapat informasi soal kecelakaan tersebut, petugas satlantas yang tiba di lokasi berusaha melarikan korban ke RS Bhayangkara Wahyu Tetuko, Jalan Panglima Sudirman. Namun, nyawa korban tidak terselamatkan. ''Luka korban yang paling parah terjadi di bagian kepala,'' kata Anggi.

Selanjutnya, dua kendaraan yang terlibat tabrakan beserta sopir truk diamankan di Kantor Satlantas Polres Bojonegoro, Jalan Imam Bonjol. ''Saat ini kita belum bisa simpulkan penyebab kecelakaan karena masih memeriksa saksi-saksi dan melakukan gelar perkara lebih dulu,'' ujar Anggi. 

Kecelakaan itu membawa duka mendalam bagi keluarga besar Polri. Setelah mendapat kabar kematian polisi yang tinggal di Desa Ngraseh, Kecamatan Dander, tersebut, sejumlah keluarga berdatangan. Termasuk rekan kerja di Polres Bojonegoro. (haf/fiq/ono/ds/c23/dwi) 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kejam Banget! Kakek Dibacok, Tangan Kiri Putus, Nyawa Melayang


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler