Pulang Kangen Anak-istri, Ditangkap Polisi

Kamis, 24 Juli 2014 – 08:29 WIB

jpnn.com - CIREBON – Setelah buron selama lebih dari satu tahun, Ketua Geng Motor GBR wilayah Cirebon Timur, Muhammad Rijal alias Kemal (24) ditangkap kepolisian.

Dia diringkus karena diduga terlibat pembunuhan Danil Firmansyah (15) warga Kecamatan Susukan Lebak, Kabupaten Cirebon di Desa Cipejeh Wetan, Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Cirebon, pada 13 Januari 2013 lalu.

BACA JUGA: Rumah Produsen Mercon Digerebek

Kasat Reskrim Polres Cirebon AKP Mikranudin Syahputra yang disampaikan KBO IPTU Dudu Wawan mengatakan, penangkapan Muhammad Rijal atas informasi warga.  

Tanpa basa-basi, pihaknya langsung meringkus korban yang sudah dalam daftar pencarian orang (DPO) tersebut.

BACA JUGA: Hasil Merampok untuk Pesta Seks

“Kejadian tersebut sudah satu tahun lalu. Pelaku dan rekan-rekannya sudah divonis pengadilan Negeri Sumber atas tuntutan telah melakukan penganiayaan terhadap korban Danil hingga tewas, dan juga melukai sedikitnya 8 orang yang juga teman korban. Akibat perbuatan para berandalan motor itu, kami jerat dengan Pasal 170 KUHPidana dengan ancaman maksimal hukuman 12 tahun dalam kurungan penjara,” jelasnya.

Sementara itu pelaku, Muhammad Rijal alias Kemal (24) yang juga warga Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Cirebon itu, mengakui kalau dirinya ikut serta menghabisi nyawa korban, dengan alasan dirinya beserta teman-temannya akan diserang gerombolan bermotor lainnya.

BACA JUGA: Sindikat Waria, Pura-pura Menggoda tapi Merampok

Mendapat informasi seperti itu, dirinya dan puluhan anggota GBR tersebut langsung bersiaga melawan serangan tersebut.

“Saya pun langsung mengambil bambu untuk berjaga-jaga sebelum konvoi mencari anak XTC. Dan pas di jalan, kita ketemu korban. Kami kira itu anggota XTC, makanya kita langsung grebeg mereka,” jelasnya di depan penyidik saat gelar perkara di Ruang Mapolres Cirebon Kabupaten, Rabu (23/7).

Dia juga membeberkan, setelah menghabisi korban, dirinya melarikan diri ke wilayah Bandung selama satu tahun. Selama di sana, dia bekerja sebagai tukang roti. Ketika dirinya merasa kangen berasama anak dan istrinya, iapun kembali Ke Cirebon. Begitu berada di Cirebon, langsung ditangkap kepolisian.

“Setelah kejadian saya langsung pergi ke Bandung untuk jualan roti di sana. Karena kangen dengan anak dan istri saya pulang ke Cirebon, dan saya pun langsung ditangkap sama polisi,” ujarnya. (arn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Panah Menancap di Kepala Kadis


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler