jpnn.com - DEPOK – Indra Saputra, 35, dan Jumianto, 34, warga Jalan Meranti III, RT05/06, Kelurahan Leuwinanggung, Kecamatan Tapos, Depok, menjadi korban perampasan sepeda motor (curanmor) di Jalan Raya Tapos, Senin (21/7) dini hari. Selain kehilangan sepeda motor F 6699 NJ, Indra Saputra mengalami luka bacok di bagian kepala.
Menurut Jumianto, rekan korban, bahwa perampasan motor milik rekannya itu terjadi saat mereka baru saja pulang ke rumah setelah mengikuti saur on the road bersama rekan satu kantornya ke beberapa tempat di Depok.
BACA JUGA: Perampok Rumah Pendeta Didor
Saat hendak melintasi jalan tersebut tiba-tiba tiga motor memepet mereka. Tanpa basa-basi salah satu pelaku langsung mengeluarkan celurit dan membacok kepalanya serta Indra tepat di bagian kepala.
Mereka pun langsung terjatuh dan terkapar. Beruntung keduanya ditolong pengendara yang melintas, namun kendaraan mereka sudah hilang diambil.
BACA JUGA: Eksekutor Pembunuh Holly Divonis 17 Tahun Penjara
”Untung saya pekai helm, dan hanya kena bacok dibagian leher saja sedikit. Yang parah itu adalah Indra karena tidak menggunakan helem. Kami baru pulang habis membagi makanan kepada pemulung. Yang saya ingat mereka pakai tiga motor, ada lima remaja yang bawa celurit,” katanya kepada INDOPOS (Grup JPNN), saat memberikan keterangan di Polsek Cimanggis, kemarin.
Sementara Kanit Polsek Cimanggis, AKP Ersada Sitepu mengungkapkan, dari hasil keterangan korban mereka dapati para perlaku kejahatan tersebut sekitar lima orang. Para pelaku itu beraksi dengan cara berboncengan dengan menggunakan senjata tajam.
BACA JUGA: Curi Ponsel dan Kotak Amal, 4 Anak SD Diciduk Polisi
Modus yang dilakukan para pelaku mengincar motor korban yang melintas di Jalan Raya Tapos saat sepi dan tidak ada pengendara yang melintas.
”Pelaku memepet kendaraan korban di perlintasan yang dianggap sepi, lalu merampas motor korban dengan sebelumnya membacok korban menggunakan celurit. Akibatnya para korbannya mengalami luka bacok celurit di kepala, ” tuturnya.
Ersada menyatakan, dari keterangan korban dan beberapa saksi diperkirakan pelaku rata-rata berusia remaja antara 14 sampai 19 tahun. Kuat dugaan komplotan tersebut merupakan anggota geng motor yang pernah ditangkap oleh Buser Polresta Depok pada dua minggu lalu di Jalan Akses Universitas Indonesia.
”Pelaku berhasil membawa motor korban. Kami masih dalami kasus ini untuk mengidentifikasi pelaku. Sudah ada tim khusus yang kami kerahkan mengejar pelaku, sebab kami yakin mereka akan beraksi lagi. Jadi kami harapkan masyarkat ikut melaksanakan siskambling dikasawan yang rawan begal,” pungkasnya. (cok)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Empat Perampok Sadis Ditembak Polisi
Redaktur : Tim Redaksi