JAKARTA - Dianggap meresahkan masyarakat, puluhan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) di wilayah kecamatan Taman Sari dan Tambora diraziaSebanyak 61 orang gelandangan, anak punk dan pekerja seks komersial (PSK) terjaring oleh aparat Satpol PP di Jakarta Barat
BACA JUGA: Parkir Liar di Koridor XI Akan Ditertibkan
PMKS yang berhasil diamankan itu diserahkan ke Panti Sosial Kedoya untuk diberikan pembinaan. Di wilayah Kecamatan Taman Sari, razia difokuskan di sekitar Kota TuaBACA JUGA: Foke Masih Dikangkangi Anak Buah
Menurut Camat Taman Sari Imron, sebenarnya razia tersebut mengejar target seluruh kategori PMKS
BACA JUGA: Kendaraan Hilang di Parkiran Wajib Diganti
Hanya saja yang berhasil didapatkan anak punk“Sewaktu petugas berhasil mengamankan anak punk ini, sepertinya PMKS lain, seperti PSK, waria dan lainnya sudah keburu kabur,” ungkap Imron, Jumat (7/10)Sementara di Kecamatan Tambora, 28 PMKS berhasil diringkusMereka terdiri dari 23 gelandangan, 3 anak punk dan satu premanRazia di wilayah itu dikonsentrasikan di Perniagaan, Tubagus Angke, Stasiun Angke, dan Kali Besar.
Camat Tambora Isnawa Adji mengatakan, Perniagaan, Tubagus Angke, Stasiun Angke termasuk lokasi yang kerap dijadikan tempat berkumpulnya PMKS“Namun dalam razia ini tidak dapatkan para waria,” kata Isnawa
Khusus preman, tidak diserahkan ke Panti Sosial Kedoya, melainkan diserahkan ke Polsek Tambora, karena kedapatan membawa celuritKetika petugas menggeledah tubuh warga tersebut didapatkan celurit yang terselip di pinggangnyaUntuk mengamankannya, proses hukum preman ini diserahkan ke Polsek TamboraRazia PMKS ini berlangsung dari pukul 22.00 hingga 00.00 dengan mengerahkan aparat Satpol PP masing-masing kecamatan yang dipimpin langsung oleh camat yang bersangkutan(yay)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Foke Perkenalkan Jakarta ke Miss Universe
Redaktur : Tim Redaksi