jpnn.com - SERANG- 23 orang Calon Haji (Calhaj) asal Banten gagal berangkat ke tanah suci. Sebagian besar tidak berangkat ke tanah suci karena alasan kesehatan.
Kasi Dokumen dan Perjalanan Haji, Kanwil Kemenag Provinsi Banten, Chuzaemi Abidin mengatakan, berdasarkan data terakhir jumlah calon haji asal Banten yang gagal berangkat ke Mekah sebanyak 23 orang.
Sehingga, para calon haji yang sakit itu terpaksa tidak diberangkatkan meskipun sebagian diantaranya sudah masuk asrama haji. ”Ada dua calon haji kloter 33 JKG, sesampainya di Jedah dirawat di BPHI Jedah karena sakit, atas nama Sukenah dan Rukayah Jamir Kasan,” ujarnya, kemarin.
Dia juga menjelaskan, sebanyak 6.838 Calhaj asal Provinsi Banten, Minggu (6/10) sudah memasuki Kota Mekah, Arab Saudi untuk melaksanakan rangkaian ibadah haji. Menurutnya lagi, kloter terakhir calon haji asal Provinsi Banten yang memasuki Mekah berjumlah 29 orang. Mereka tergabung dalam kloter 35.
BACA JUGA: MK Kukuhkan Kemenangan Incumbent
Rombongan tiba bersama calon haji asal DKI Jakarta pada Sabtu (05/10) pukul 11.00 waktu Arab Saudi. ”Setelah mendarat di Bandara King Abdul Azis Jedah langsung diberangkatkan menuju Mekah,” jelasnya juga.
BACA JUGA: Harga Hewan Kurban Naik 40 Persen
Sebelumnya, kloter 34 JKG berjumlah 454 orang calon haji asal Banten tiba di Jedah sekitar pukul 02.30 waktu Arab Saudi. Chuzaemi mengatakan, jemaah calon haji asal Banten yang terbagi dalam 15 kloter ditempatkan di sekitar 12 maktab atau pemondokan, di sekitar Masjidil Haram, Kota Mekah. (bud)
BACA JUGA: Hakim Meulaboh dan Biruen Dilaporkan ke KY
BACA ARTIKEL LAINNYA... Setuju Hemat APBD tapi Kunjungan Kerja Jangan Dipangkas
Redaktur : Tim Redaksi