jpnn.com - NUNUKAN - Puluhan tenaga dokter di Nunukan dipastikan mendapat Nomor Induk Pegawai (NIP) tahun ini. Kepastian itu disampaikan Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat Daerah (BKDD) Nunukan, Drs Syafarudin.
Kepada Radar Nunukan (Grup JPNN.com) kemarin (9/10), Syafarudin mengatakan penetapan 25 tenaga dokter untuk diangkat menjadi pegawai sudah dilakukan Badan Kepegawaian Negara (BKN) di Jakarta.
BACA JUGA: Kakek-Nenek 15 Cucu Ikuti Nikah Massal
"Informasinya sudah ditetapkan. Ini saya sedang siap-siap bertolak ke Jakarta," ungkap Syafarudin.
Dia mengatakan, jumlah yang diusulkan sebanyak 28 tenaga dokter Pegawai Tidak Tetap (PTT) pusat dan PTT daerah.Sementara yang ditetapkan BKN sebanyak 25 orang. Dokter tersebut meliputi dokter umum dan dokter gigi.
BACA JUGA: Dengar Suara Gaduh Sebelum Eka Ditemukan Tewas Terbunuh
"Teknisnya saya belum tahu pasti. Setelah dari Jakarta akan saya sampaikan informasi lengkapnya," janji Syafarudin.
Menurutnya, tahun ini adalah tahun terakhir dimana tenaga dokter dapat diangkat menjadi PNS lewat jalur khusus atau tanpa mengikuti tes terlebih dulu. Apabila tahun ini tidak terealisasi, maka peluang tersebut akan tertutup di tahun 2015 mendatang.
BACA JUGA: Pengangkatan Sukran jadi Plt Bupati Tapteng Tunggu Surat KPK
Syafarudin juga mengakui, pengusulan yang dilakukan ini buah kerja keras Dinas Kesehatan (Dinkes) dan BKDD Nunukan.
"Saya belum pasti apakah setelah penetapan ini, 25 dokter tersebut langsung diberi NIP," ujarnya.
"Ini yang akan kami pastikan dulu di Jakarta. Apakah harus berstatus CPNS terlebih dahulu, atau langsung mendapat NIP dengan status PNS," imbuhnya.
Perlu diketahui, dokter PTT yang diangkat lewat jalur khusus ini merupakan dokter yang umumnya bertugas di kawasan pedalaman dan terpencil. Dengan diangkatnya puluhan tenaga dokter ini, dedikasi para dokter di kawasan-kawasan kurang diminati, dapat ditingkatkan.
Selain mengabarkan prihal gembira soal tenaga dokter ini, Syafarudin turut meminta peserta tes CPNS dalam formasi umum tahun ini menyiapkan diri.
Ihwalnya, BKDD Nunukan belum dapat merilis jadwal resmi pelaksanaan tes lantaran menunggu perangkat Computer Asissted Tes (CAT) selesai diinstalasi.
Selain itu, perangkat CAT harus terlebih dahulu memperoleh rekomendasi layak dari BKN sebelum digunakan dalam pelaksanaan tes. Jika tak ada aral, pelaksanaan tes bakal digelar akhir Oktober ini atau selambat-lambatnya awal November mendatang.
Selain itu, ratusan honorer Kategori 2 (K2) yang telah menyelesaikan pemberkasan ulang beberapa waktu lalu, sampai saat ini sedang menunggu hasil akhir dari pemberkasan tersebut. Kalangan honorer yang umumnya telah mengabdi sejak beberapa tahun di instansi pemerintahan Nunukan ini, menunggu kebijakan baru terkait pengangkatan mereka menjadi CPNS. (dra/war)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Abu Vulkanis Sinabung Selimuti Bandara KNIA
Redaktur : Tim Redaksi