Puluhan Dosen dan Ratusan Mahasiswa Unram Tuntut Kapolda NTB Mundur

Selasa, 21 Maret 2023 – 14:55 WIB
Ratusan mahasiswa Unram menuntut Kapolda NTB melanjutkan kasus pelecehan seksual. Foto: Edi Suryansyah/JPNN.com

jpnn.com - MATARAM - Puluhan dosen dan ratusan mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Mataram (Unram), Nusa Tenggara Barat menggelar aksi di depan markas Polda NTB pada Selasa (21/3).

Massa aksi yang tergabung dalam Aliansi Melawan Kekerasan Seksual itu menuntut Kapolda NTB Irjen Djoko Poerwanto melanjutkan kasus pelecehan seksual terhadap sepuluh mahasiswa Unram yang diduga dilakukan dosen gadungan berinisial FA (55) setahun yang lalu.

BACA JUGA: Kapolda NTB Irjen Djoko Poerwanto Minta Distribusi BBM Tepat Sasaran

Konon kasus yang ditangani oleh Ditreskrimum Polda NTB itu telah dihentikan oleh penyidik beberapa waktu lalu.

Massa juga mendesak Kapolda NTB untuk mundur dari jabatannya.

BACA JUGA: Universitas Mataram Menolak Rocky Gerung Sebagai Pemateri Seminar

Mereka menilai bahwa Kapolda NTB telah mencederai azas keadilan di Pulau Seribu Masjid itu.

"Kasus ini sudah terang benderang dan jelas kasus ini pidana murni. Lalu kenapa kepolisian malah menghentikan," kata salah satu dosen hukum pidana Unram Laely Wulandari.

BACA JUGA: Pelaku Pelecehan Seksual ini Tak Hanya Dihukum Penjara

Menurutnya alasan penghentian kasus itu mengada-ada, konon karena korban sudah tidak mau lagi datang untuk diperiksa.

"Bagaimana mereka mau datang, mereka sudah capek menunggu kepastian hukum," ujar Laely.

"Kami juga menduga bahwa para korban ini juga mendapatkan tekanan dari penyidik sehingga mereka tidak mau datang lagi," katanya.

Saat aksi, seruan copot Kapolda beberapa kali terdengar.

"Copot Kapolda NTB," kata Haris salah satu mahasiswa dalam orasinya.

Emosi massa aksi mulai memuncak ketika Kapolda NTB Irjen Djoko Poerwanto tak kunjung menemui mereka.

Aksi saling dorong antara massa aksi dan petugas keamanan pun tak bisa dihindari. Para mahasiswa juga sempat memblokade jalan.

Sampai berita ini diracik Kapolda NTB Irjen Djoko Poerwanto belum menemui massa aksi. (mcr38/jpnn)


Redaktur : Mufthia Ridwan
Reporter : Edi Suryansyah

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler