jpnn.com, JAKARTA - Puluhan dosen di Jakarta mendeklarasikan stabilitas politik yang aman dan damai di Kampus Pusat Institut STIAMI Jakarta.
Para peneliti ini berharap figur pemimpin yang akan tampil dalam kontestasi politik 2024 mendatang adalah figur yang mampu berinovasi dan meningkatkan daya saing usaha.
BACA JUGA: ProGib Ingatkan Politik Identitas Merusak Sendi-Sendi Kehidupan Berbangsa
Manuver tokoh politik pun dinilai sangat mempengaruhi daya saing usaha, pembangunan dan roda perekonomian.
Semangat muda dan jeli dalam menjawab peluang usaha akan mampu mewujudkan indonesia yang maju.
BACA JUGA: Wamenag Zainut: ASN Kemenag Jangan Sampai Terlibat Politik Identitas
Alasan tersebut disampaikan bersamaan kegiatan Seminar STIAMI International Conference 2023.
"Figur pemimpin yang jeli dalam menjawab peluang usaha dengan berbagai inovasi mampu melesatkan ekonomi Indonesia setalah berhasil melewati masa pandemi. Stabilitas politik saya yakini turut menyumbangkan kontribusi besar dalam menjawab keyakinan investasi di tanah air," ujar Dr Eric Hermawan di hadapan wartawan.
BACA JUGA: Awas Bahaya Politik Identitas Menjelang Pemilu 2024
Bahkan ilmuan dunia yang ikut berkontribusi dalam diskusi ini pun turut mengapresiasi keberhasilan indonesia dalam melewati masa pandemi covid-19.
Sejumlah ilmuan dunia yang ikut bergabung antara lain berasal dari Malaysia, Australia, Nigeria, Pakistan, Spanyol dan Argentina.
Rektor Institut STIAMI menambahkan bahwa sebagai ilmuan harus mendukung siapa pun pilihan rakyat mendatang.
"Siapa pun yang dipilih rakyat, kita wajib mendukung, kita tidak bisa mendikte masyarakat. Mayarakat kita sudah cerdas, tahu siapa sih yang seharusnya memimpin Indonesia, rakyat sudah tahu," ujarnya.
Para dosen dan peneliti bangga dengan politik indonesia yang santun dan mampu memutar roda ekonomi usaha setiap tahun politik.
Para ilmuan ini optimistis pertumbuhan ekonomi indonesia semakin baik saat memasuki masa pemilu 2024.
Selain politik, puluhan Dosen turut merumuskan cara yang strategis untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dengan berbagai inovasi kebijakan pascapandemi covid-19.(dkk/jpnn)
Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Muhammad Amjad