Wamenag Zainut: ASN Kemenag Jangan Sampai Terlibat Politik Identitas

Jumat, 10 Maret 2023 – 07:01 WIB
Wamenag Zainut Tauhid Sa'adi. Foto: Mesya/JPNN.com

jpnn.com - MAJENE -- Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa'adi mengingatkan aparatur sipil negara Kementerian Agama Sulawesi Barat jangan sampai terlibat politik identitas. 

Wamenag Zainut menyampaikan itu saat melakukan kunjungan ke kampus STAIN Majene, Sulawesi Barat, Kamis (9/3).

BACA JUGA: Masih Ingat Kasus Oknum ASN OKU Selatan yang Digerebek di Hotel? Ini Kabar Terbaru

Dia mengatakan ASN Kemenag Sulbar harus menjelaskan kepada masyarakat bahwa berpolitik itu harus didasarkan pada nilai agama. "Tujuan politik itu adalah untuk kemaslahatan," kata dia.

Zainut meminta ASN Kemenag Sulbar dapat menjadi pelopor kerukunan yang merekatkan perbedaan politik. Sebab, perbedaan adalah keniscayaan yang tidak bisa dipaksakan menjadi sama dan sebuah rahmat Tuhan yang harus disyukuri.

BACA JUGA: Kabar Bocoran Bikin Seluruh Honorer Bergembira, Sikap Mas Anas soal Non-ASN Sudah Jelas

"Mari kita bangun politik kenegaraan yang mengatasi semua perbedaan, jangan sampai pilihan politik yang berbeda, mengganggu kehidupan beragama dan kerukunan kebangsaan," ungkapnya.

Dia mengatakan bahwa 2023 dicanangkan sebagai tahun kerukunan antarumat beragama. "Jangan sampai terjadi perpecahan karena politik," katanya.

BACA JUGA: Kemenag-PIHK Menyepakati Biaya Haji Khusus Minimal USD 8.000

Dia meminta supaya perbedaan politik tidak menjadi masalah besar dan pada akhirnya tidak bisa menyelesaikan dengan baik.

"Kemenag Sulbar harus menjadi garda terdepan dalam mengawal politik yang sehat dan demokratis. ASN Kemenag jangan sampai terlibat dengan politik identitas," katanya.

Dia menyampaikan pesan Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas yang menjadi fokus utama yang harus dilakukan Kemenag Sulbar di 2023.

"Di antaranya peningkatan profesionalisme ASN, komitmen antikorupsi, respons cepat penanganan isu di masyarakat, realisasi anggaran program prioritas yang akuntabel, kemudian tercapainya 10 juta sertifikasi halal, dan mewujudkan tahun kerukunan umat beragama," pungkas Zainut Tauhid Sa'adi. (antara/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:


Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler