jpnn.com, PROBOLINGGO - Lereng B29, rumput padang savana Teletubbies di area Wisata Gunung Bromo, Kabupaten Probolinggo terbakar sejak Senin siang.
Akibatnya, api dengan cepat menghanguskan puluhan hektar hamparan rumput di dua titik perbukitan area Gunung Bromo itu.
BACA JUGA: Ratusan Titik Karhutla Tersebar dari Sumatera Hingga Papua
Terlihat dua titik api dan asap tebal di lereng bukit 29, yang merupakan Area Taman Nasional Bromo Tengger Semeru wilayah Lumajang.
Di sekitar Dusun Cemorolawang, Desa Ngadisari, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo, api dengan cepatnya merambat mengarah ke utara.
BACA JUGA: Kebakaran Lahan Makin Hebat, Rumah Dinas Wabup Terancam Jadi Arang
Bukit 29 ini terletak di 5 kilo meter selatan kawah Gunung Bromo.
Sejumlah pohon cemara dan tanaman khas tengger, seperti bunga abadi ludes terbakar.
BACA JUGA: Lahan 1 Hektare Terbakar, Hanya 100 Meter Dari Rumah Dinas Wabup
"Kebakaran mencapai mencapai ketinggian sekitar 300 meter," ujar Samsul Huda, warga setempat
Pepohonan kering dan kencangnya angin di musim kemarau ini, membuat api dengan cepat terus merembet.
Diperkirakan lebih 30 hektar lahan rumput padang savana sudah terbakar.
Upaya pemadaman api mengalami kesulitan. Pasalnya titik api sulit dijangkau kendaraan roda empat.
Belum diketahui penyebab kebakaran ini, apakah panasnya terik matahari ditambah tiupan angin hingga terjadinya bara api atau justru karena kelalaian manusia.
"Awal terjadi kebakaran di titik wilayah selatan Bromo, hingga akhirnya merembet ke arah utara," imbuhnya.
Kebakaran yang terjadi di tebing kawasan Bromo ini justru menjadi tontonan turis mancanegara, api yang menjalar terlihat menyerupai cincin saat menjelang malam.
Hingga Senin malam, api sudah bisa dijinakkan. Pengunjung diharapkan tidak membuang puntung rokok sembarangan yang bisa memicu kebakaran di kawasan Bromo ini. (pul/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kebakaran Lahan Gambut di Meulaboh, Api Mendekat ke Pemukiman, Warga pun Panik
Redaktur & Reporter : Natalia