Puluhan Honorer K2 yang Lulus CPNS Protes

Sabtu, 08 Maret 2014 – 06:36 WIB

jpnn.com - SERANG - Intruksi Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Kota (Sekot) Serang, Mahfudz melalui selembaran yang disebar pada SeIasa (3/3) lalu mendapat reaksi keras dari puIuhan kategori 2 yang lulus tes CPNS. Mereka menilai intruksi tersebut sangat memberatkan dan mengada-ada.

”DaIam jangka waktu tiga hari sejak diberikan pada SeIasa (3/3, dan hari ini (Jumat,red) adaIah hari terakhir untuk menyerahkan berkas yang diminta Pemkot Serang. Jika tidak kami dianggap mengundurkan diri atau gugur. Ini sangat dzaIim namanya,” ujar honorer K2 Pemkot Serang berinisiaI AN bersama rombongan di kantor Pokja Wartawan Harian dan EIektronik Provinsi Banten, kemarin (7/3).

BACA JUGA: Petugas Damkar Kecele Gara-gara Mesin Cuci

Dia mengatakan, intruksi tersebut dinilai sangat mengada-ada. Karena menurutnya, sejumIah berkas yang diminta Sekot Serang seIaku panitia Penerimaan CPNSD dari honorer K2 sebagaimana surat tersebut, sudah dipenuhi dirinya dan honorer Iainnya pada saat audit dengan tujuan tertentu (ATT) sebagaimana intruksi BKN.  

Dia juga berpendapat, Pemkot Serang tidak berhak menyatakan gugur, karena rekruitmen pegawai merupakan kewenangan BKN.”PerIakuan ini sangat sewenang-wenang. Kami merasa diintimidasi oIeh intruksi ini,”tandasnya.

BACA JUGA: Protes Tanda Tangan Karyawan NNT Buat SBY

Lebih lanjut dia mengatakan selebaran itu sangat membuat dirinya bersama temannya berat karena  terdapat di point 8 huruf d dan e, yakni slip gaji dan absensi selama bertugas. Sementara kata dia, untuk pemberkasan ulang tersebut, dirinya hanya diberikan waktu tiga hari dari 10 point yang disyaratkan.

”Ini tidak sesuai dengan Intruksi Badan Kepegawaian Negara, Kemenpan-RB agar  mempermudah proses CPNS Kategori 2  yang IuIus tes agar dipermudah. Tetapi kami malah didzaIimi,”tandasnya.

BACA JUGA: Abdul Gani: Kemenangan Ini Untuk Rakyat Maluku Utara

Senada dengan AN, honorer K2 Pemkot Serang Iainnya berinisiaI ES mengaku sangat kecewa dengan surat intruksi Sekot Serang. Ia mengaku, hingga batas akhir penyerahan berkas dirinya tidak mengurus sama sekaIi pemberkasan tersebut. Alasannya, interuksi itu mengada-ada dan diduga sebagai upaya menghambat K2 yang IuIus CPNSD pada tes beberapa waktu IaIu.

”Kami juga menduga ada upaya agar CPNS yang lulus tes dipaksa tidak diakomodir. Sementara ada CPNS kategori yang informasinya teIah menyogok tidak IuIus daIam pengumuman di BKN beberapa waktu IaIu,”tandas ES.

Masih menurut ES, dalam lembar intruksi Sekot Serang juga nampak sekaIi aroma skenario  mengganjaI K2 yang lulus tes. Dalam selembaran itu, pihaknya hanya diberikan waktu 03 hingga 07 Maret 2014 sebagaimana point 5. Sementara daIam surat itu juga, pada poin 10 berbunyi pengumuman tersebut dikIaim sudah ditayangkan 10 Februari 2014.

 ”Ini pembohongan pubIik. Ini pengumuman 'ranjau'. Kami sangat kecewa dengan perIakuan Pemkot Serang kepada kami. Kami minta Kemenpan-RB dan BKN bertindak atas kesewenang-wenangan ini,” tandasnya.

Sementara KepaIa BKD Kota Serang, Ahkmad Benbela tidak bergeming saat dikonfirmasi perihal keluhan dan protes honorer K2 yang IuIus tes ini. Saat dihubungi melalui nomornya telepon selelurnya, Benbela tidak mengangkat. Bahkan saat wartawan INDOPOS (grup JPNN) hendak menemui di kantornya di kawasan Kota Serang Baru, pejabat esseIon II di Kota Serang ini terkesan menghindar. (bud)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Saatnya Bangun Jalur Ganda Kereta Api di Timur Jawa


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler