jpnn.com, JAKARTA - Puluhan honorer ikut menyaksikan detik-detik pengesahan Rancangan Undang-Undang Aparatur Sipil Negara (RUU ASN) pada hari ini, Selasa (3/10).
Mereka tampak bersemangat menunggu penetapan UU ASN baru dalam rapat paripurna DPR RI.
BACA JUGA: Rapat Paripurna DPR Hari Ini, Pengesahan RUU ASN Bukan Nomor 1, Honorer Maklum ya
Namun, suasana sempat tegang karena awalnya jadwal pengesahan RUU ASN di agenda kedua, tetapi diganti ke empat.
Suasana mulai cair ketika melihat staf Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Abdullah Azwar Anas.
BACA JUGA: Di Depan ASN, Jokowi Sebut Tak Ada Orang di Indonesia Seperti Dia, Bukan Sombong
"Kalau sudah ada staf MenPAN-RB berarti jadi disahkan ini. Kami gembira, tegang juga ini. Penasaran dengan isi RUU ASN yang disahkan hari ini," kata Anom Surya, honorer Pamdal DKI Jakarta kepada JPNN.com, Selasa (3/10).
Mereka sangat berharap begitu RUU ASN disahkan, turunannya berupaya peraturan pemerintah (PP).
BACA JUGA: Diikuti 103 Kabupaten, Program I-SIM PT Surveyor Indonesia Sasar Target SDGs 2030
Anom mengungkapkan honorer yang hadir hari ini didominasi oleh tenaga teknis administrasi dan lainnya.
Sejak revisi UU ASN digaungkan pada 2016/2017, mereka sudah berharap banyak. Terlebih, saat RUU ASN ini tujuh kali masuk program legislasi nasional (Prolegnas).
Bagi Anom dan kawan-kawannya, ini menjadi momentum bersejarah bagi mereka, karena mereka bisa diangkat ASN.
"Walaupun nanti kami diangkat PPPK tidak masalah, asalkan penuh waktu. Kami sudah bersyukur dengan kebijakan yang diambil pemerintah dan DPR RI," seru Anom.
Pantauan JPNN.com, para honorer ini awalnya tidak semuanya bisa masuk ke balkon ruang rapat paripurna.
Namun, berkat dewan pembina Forum Honorer K2 Tenaga Administrasi Nur Baitih yang melakukan lobi-lobi, akhirnya 60 honorer bisa masuk dan menyaksikan momentum bersejarah bagi kehidupan. (esy/jpnn)
Redaktur : Yessy Artada
Reporter : Mesyia Muhammad