jpnn.com, PALEMBANG - Jajaran Ditreskrimum Polda Sumsel akhirnya menggeledah kantor Abu Tours and Travel Cabang Palembang, Selasa (27/2).
Kantor yang berlokasi di Jl Inspektur Marzuki Pakjo, itu digeledah terkait dugaan penipuan yang dilakukan oleh biro jasa umrah tersebut.
BACA JUGA: Korban Abu Tours yang Melapor sudah Capai 682 Jemaah
Penggeledahan yang dipimpin AKBP Suwandi Prihantoro itu berlangsung pada Selasa (27/2), pukul 14.00 WIB.
Hanya satu dari empat pintu yang dibuka rolling door-nya. Sekitar 1,5 jam, petugas memeriksa semua sudut dan barang yang ada di dalamnya.
BACA JUGA: Abu Tours Klaim Jemaah yang Belum Berangkat Tersisa 12 Ribu
Penggeledahan disaksikan dua pengacara Abu Tours and Travel, Edi Eri Satrio dan Taufik. Ada juga perwakilan manajemen Abu Tours pusat, Andi Akbar Asban.
Puluhan jemaah ikut hadir di tempat itu. Namun, mereka hanya bisa melihat dari luar pagar rantai besi yang diberi police line (garis polisi). Awak media juga hanya diperkenankan mengabadikan momen itu dari luar.
BACA JUGA: Agen Tuntut Abu Tours Kembalikan Uang Jemaah
Tim kemudian keluar membawa kantong plastik dan tas berwarna hitam yang diduga berisi sejumlah berkas. Pelaksanaan penggeledahan dan identifikasi mendapat penjagaan ketat dari Kapolsek Ilir Barat (IB) 1 Kompol Masnoni dan jajaran.
Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain Adinegara menegaskan, penggeledahan dilakukan untuk melengkapi berkas perkara. “Setelah lengkap, kami gelar perkara untuk menentukan tersangka,” ujarnya.
Menurutnya, pihak Abu Tours mulai menunjukkan iktikad baik mengungkapkan komitmen akan memberangkatkan semua jemaah. Namun, Kapolda menegaskan, komitmen itu harus segera direalisasikan.
“Itu hak jemaah yang harus dipenuhi. Kan mereka sudah membayar. Jadi, manajemen Abu Tours harus tanggung jawab.”
Saat ini, jumlah jemaah yang melapor ke Polda Sumsel mencapai 482 orang dengan kerugian Rp6.941.264.000. Sedang jemaah umrah Abu Tours di Sumsel yang belum diberangkatkan sekitar 7.000 orang.
Toh begitu, Kapolda memastikan bahwa proses hukum terus berjalan. Apalagi Kanwil Kemenag Sumsel telah menyatakan kalau operasional Abu Tours di Palembang tidak mengantongi izin. “Itu pun sebenarnya sudah cukup untuk kami memprosesnya. Ditambah lagi laporan para jemaah,” sambungnya.
Selain penipuan dan penggelapan uang jemaah, penyidik juga mendalami dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU). Miliaran uang jemaah yang sudah disetorkan sedang diselidiki keberadaannya. “Saya sendiri sangat prihatin. Jemaah mengumpulkan uang bertahun-tahun, sudah disetor, ternyata malah tak jelas kapan berangkatnya,” cetus Zulkarnain.
Kasubdit 1 (Kamneg) AKBP Suwandi Prihantoro menambahkan, dari penggeledahan kemarin, timnya memang mengamankan sejumlah berkas berisi data-data transaksi dan data personal para jemaah yang mendaftar di Abu Tours. Baik secara langsung maupun melalui agen.
“Kantornya rapi dan bersih. Sepertinya tidak ada barang-barang yang dipindahkan,” lanjutnya.
Sejumlah paspor jemaah ada di dalam kantor itu, tersusun rapi. Penyidik tidak membawa paspor tersebut karena manajemen Abu Tours berjanji akan memberangkatkan para jemaah mulai awal Maret ini.
Sebelum melakukan penggeledahan, timnya telah memeriksa 4 karyawan Abu Tours and Travel Cabang Palembang. Mereka, Meria Sukma, Yus, Asri, dan Neti. Namun, Suwandi enggan merinci secara detil materi pemeriksaan. “Seputar bagaimana mereka menangani jemaah yang mendaftar. Proses adminisrasinya seperti apa. Begitu garis besarnya,” jelas dia.
Penyidik juga akan memeriksa Chief Executive Officer (CEO) Abu Tours and Travel, Hamzah Mamba dan Kepala Abu Tours and Travel Cabang Palembang, Ridwan Rasyid. Surat panggilan untuk kedua orang itu sudah dilayangkan. “Kalau tidak datang, akan kami cari dan jemput di mana pun mereka berada,” tegasnya.
Begitu penggeledahan selesai, perwakilan manajemen Abu Tours pusat, Andi Akbar Asban langsung “diserbu” puluhan jemaah. Dirinya diberondong pertanyaan tentang kepastian pemberangkatan.
“Kami punya iktikad baik. Jemaah akan kami berangkatkan semua. Itu komitmen kami,” ujarnya berkali-kali.(vis/ce1)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kantor Abu Tours Disegel, Jemaah yang Belum Berangkat Resah
Redaktur & Reporter : Budi