jpnn.com, SOLO - Puluhan mahasiswa asal Papua hadir di Balai Tawangarum Balai Kota Surakarta, Senin (29/11) siang untuk makan siang bersama Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka.
Mengenakan mahkota tradisional Papua, sekitar 25 orang yang ikut bersilaturahmi dengan Gibran juga menyampaikan beberapa hal terkait dengan pelatihan UMKM.
BACA JUGA: Mahasiswa Lamba Leda Diajak Tetap Menjaga Adat dan Budaya
"Ini tadi dari teman-teman ingin ikut pelatihan UMKM dan keterampilan kerja dan sudah saya tampung semua," ungkap Gibran.
Menurut Gibran, Kota Solo bisa menjadi rujukan bagi masyarakat dari Papua untuk melanjutkan pendidikan. Selain karena banyak universitas yang berkualitas, biaya hidup juga murah, fasilitas lengkap, aman, nyaman dan ramah.
BACA JUGA: Pertikaian Mahasiswa Berujung Penyerangan, Penganiayaan Hingga Pembakaran
"Kita jaga agar biar mereka seperti di rumah. Mereka semua hebat-hebat, kebanyakan sudah dapat beasiswa,"lanjutnya.
Ketua Komunitas Mahasiswa-Mahasiswi Soloraya Moses Ferdinand Kamer menuturkan, pertemuan hari ini membayar sebuah kerinduan dari 200 mahasiswa Papua yang menetap di Soloraya.
BACA JUGA: Senator Filep Merespons Pernyataan Jenderal Dudung Terkait KKB
"Kami ingin ajak teman-teman dari Papua ini untuk bisa bekerjasama dengan Pemerintah Kota Surakarta khususnya terutama jaminan bagi mereka," kata dia.
Moses merasa selama ia tinggal di Solo dari sejak SMA hingga saat ini, keadaan di Kota Bengawan ini sangat damai.
"Kami tinggal terpisah-pisah, tetapi hati kami satu sebagai orang Papua," pungkas Moses.(mcr21/jpnn)
Redaktur : Friederich
Reporter : Romensy Augustino