jpnn.com, JAKARTA - Puluhan nama mulai meramaikan bursa calon ketua umum Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) jelang kongres luar biasa (KLB) pada 8 Mei mendatang. Nama-nama yang beredar akan bersaing menjadi pengganti Ketua Umum PKPI AM Hendropriyono yang akan resmi mengundurkan diri daalam KLB itu.
Ada nama mantan petinggi TNI dan Polri yang ikut meramaikan bursa calon ketua umum PKPI. Antara lain mantan KSAU Marsekal (Purn) Chappy Hakim, Marsekal (Purn) Sutria Tubagus, Brigjen TNI (Purn) Santosa Maha, Mayjen (Purn) Haris Sudarno, Brigjen TNI (Purn) Yohanes Sudiyono, Komjen (Purn) Gories Mere dan Irjen Pol (Purn) Ansyaad Mbai.
BACA JUGA: KPU Batal Ajukan PK ke MA, Begini Respons PKPI
Ketua Panitia Pelaksana KLB PKPI Keke Takudaeng Parawansa mengatakan, munculnya nama-nama mantan perwira TNI dan Polri dalam bursa calon ketua umum partainya merupakan hal wajar. “Karena PKPI didirikan oleh prajurit sebagai partai pejuang untuk terus menjaga Pancasila dan NKRI,” kata Keke, Senin (23/4).
Namun, ada pula kader-kader muda PKPI yang meramaikan bursa calon ketua umum partai yang didirikan Try Sutrisno dan mendiang Edi Sudradjat itu. Antara lain Imam Anshori Saleh yang kini sekretaris jenderal PKPI, Diaz Faisal Malik Hendropriyono (staf khusus kepresidenan), Verry Hendrawan (pakar IT), Rully Soekarta (wakil sekjen), serta Keke Takudaeng.
BACA JUGA: Pak Hendro Segera Lengser, Ingin Anak Zaman Now Pimpin PKPI
Bahkan, ada kader-kader PKPI daerah yang masuk bursa calon ketua umum. Di antaranya Ketua PKPI DKI Jakarta, Miki Barrito Putra dan Ketua PKPI Lampung Ery Setyanegara.
Keke menambahkan, PKPI membuka pintu lebar jika ada anak-anak bangsa yang ikut bersaing di bursa calon ketua umum. Tujuannya demi menghasilkan ketua umum terbaik yang akan membawa PKPI ke depan, terutama menghadapi Pemilu 2019.
BACA JUGA: PN Jakpus Tolak Gugatan Rp 10 Triliun Pada Hendropriyono
“Kami semua ingin figur yang bisa membawa kader lolos ke Senayan. Karena itu, KLB ini harus melahirkan pemimpin yang kuat,” tegasnya.
Hanya saja, kata Keke, nama-nama yang beredar itu belum resmi diusulkan untuk untuk dipilih dalam KLB. “Nanti daerah-daerah harus membawa nama yang diusulkan dalam KLB, untuk diproses mengikuti kontestasi selanjutnya,” pungkasnya.(jpg/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Titi Sayangkan PKPI Laporkan Komisioner KPU ke Polisi
Redaktur : Tim Redaksi