jpnn.com, JAYAPURA - Seorang anggota TNI AD tertembak saat puluhan orang mendatangi Polsek Dekai di Kabupaten Yahukimo, Papua pada Rabu malam (27/7).
Kabid Propam Polda Papua Kombes Gustav Urbinas mengatakan tim telah dikirim untuk menyelidiki insiden itu.
BACA JUGA: Cinta Kopda Muslimin kepada Sang Pacar Bertepuk Sebelah Tangan
Anggota TNI AD tertembak pada bagian pahanya.
"Dari laporan yang diterima insiden itu berawal saat personel Polsek Dekai menerima laporan dari masyarakat terkait perselisihan di salah satu rumah makan yang berlokasi di depan Kantor Polsek Dekaiolsek," kata Kombes Gustav di Jayapura, Jumat.
BACA JUGA: Jadi Tersangka, Pendiri ACT: Demi Allah, Saya Siap Dikorbankan
Dia menyatakan tim investigasi dari Polda Papua berangkat ke Dekai, Jumat (27/7) dan langsung bekerja.
Sebelumnya Korem 172/PWY juga sudah mengirimkan timnya ke Dekai termasuk personel Polisi Militer Kodam XVII/Cenderawasih.
BACA JUGA: Soal Penembakan di Rumah Ferdy Sambo, Irjen Napoleon: Jangan Cemen
Insiden itu berawal saat terjadi perselisihan di warung makan itu, antara anggota TNI AD dengan pelayan dan pemilik warung.
Anggota Polsek Dekai mencoba melerai dan menyelesaikan kesalahpahaman itu, namun, malam harinya sekitar 70 orang mendatangi dan mencoba menyerang Kantor Polsek Dekai dengan melempari dan membakar pagar yang terbuat dari kayu.
Insiden itu dilaporkan ke Polres Yahukimo sehingga kepala Polres Yahukimo bersama anggota datang ke Kantor Polsek Dekai untuk menanganinya.
Sesaat setelah ditangani kemudian ada laporan satu tentara luka tembak di bagian paha dan berada di RSUD Yahukimo di Dekai.
"Mudah-mudahan hasil investigasi segera diketahui biar bisa dipastikan penyebab terjadinya insiden tersebut," kata Gustav. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti