Puluhan Pegawai Ditjen Pajak Diperiksa Intensif

Pengembangan Penyelidikan Internal Kasus Gayus Tambunan

Kamis, 29 Juli 2010 – 14:33 WIB

JAKARTA — Perkembangan penyelidikan kasus penggelapan pajak atas dengan tersangka mantan pegawai Ditjen Pajak, Gayus Tambunan, terus dilakukanMeski penyelidikan pidana terus dilakukan pihak kepolisian, Kementrian yang dipimpin Agus Martowardojo itu tidak tinggal diam

BACA JUGA: Darmin Nasution Ditolak Golkar dan Hanura



Penyelidikan internal saat ini terus menindaklanjuti dugaan keterlibatan puluhan pegawai Ditjen Pajak terhadap kasus Gayus
Pada wartawan saat ditemui di kantor Kementrian Keuangan, Kamis (29/7), Direktur Jenderal Pajak Kemenkeu Mochamad Tjiptardjo mengatakan bahwa sampai saat ini sekitar 29 orang pegawai Ditjen Pajak sudah diperiksa secara intensif.

"Yang terkait dengan kasus Gayus itu, ada 29 orang yang sedang kita tanyai

BACA JUGA: Wakil Ketua KPK Kehilangan Pistol

Dari mereka itu, ada yang tahu tapi ada juga yang mengatakan tidak tahu," kata Tjiptardjo.

Sementara soal status 29 pegawai Ditjen Pajak yang diduga terlibat penggelapan pajak hingga puluhan miliar Rupiah tersebut, kata Tjiptardjo, hingga saat ini memang masih berstatus saksi
Baru ada 3 tersangka yang ditetapkan terlibat kasus skandal penggelapan pajak tersebut

BACA JUGA: Tujuh Fatwa Baru MUI



Meski demikian Tjiptardo juga mengatakan, bukan tidak mungkin dari hasil pemeriksaan ditetapkan tersangka baru"Ke-29 orang itu kita mintai keterangannya dulu, bukan tersangkaKalau tersangka masih tiga orang termasuk si Gayus," katanya.

Sebelumnya, Menteri keuangan Agus Martowardojo secara blak-blakan mengungkapkan, dirinya mendukung penuh penuntasan kasus GayusUntuk iru, setiap rekening pegawai Kemenkeu bisa dilakukan pemeriksaan menyeluruh bila ditemukan ada indikasi keterlibatan.

"Kita siap bekerjasama dengan semua pihak dalam pengungkapan kasus ini.Irjen juga sudah kita perintahkanUntuk Gayus, kalau memang membutuhkan dana dan informasi, selagi kita bisa berikan, pasti diberikan," kata Agus.(afz/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tidak Suka Sandiwara


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler