Puluhan Pelajar Berlainan Jenis Diam-Diam Masuk Lewat Celah Dinding, Bikin Resah

Rabu, 02 Desember 2020 – 17:06 WIB
Para pelajar digiring ke Polresta Balikpapan untuk pembinaan. Foto: diambil dari Balikpapan Pos/Prokal

jpnn.com, BALIKPAPAN - Puluhan pelajar yang masih mengenakan seragam putih abu-abu diamankan aparat di Balikpapan, Minggu (29/11) lalu.

Mereka diamankan lantaran membuat resah warga Pasar Baru.

BACA JUGA: Ipeka Balikpapan II Menanamkan Kemampuan Akademik dan Karakter Siswa

Muda mudi berlainan jenis itu kerap berkumpul di sebuah gedung yang belum rampung.

Nyaris setiap hari mereka masuk ke dalam gedung, entah apa tujuannya.

BACA JUGA: Alvin Nekat Lompat dari Atas Tower, Pelajar SMA Itu Sempat Kirim SMS ke Ayah, Begini Isi Pesannya

Warga melapor ke pihak BPBD karena khawatir dengan keselamatan para pelajar itu sendiri.

Saat penertiban, puluhan pelajar yang masih mengenakan seragam putih abu-abu itu berkelompok-kelompok di dalam gedung.

Mulai dari lantai satu hingga lantai paling atas.

"Dapat laporan katanya di sini banyak anak-anak berkumpul. Enggak tahu apa yang mereka lakukan. Di sini bahaya, soalnya bangunannya belum jadi dan belum ada pagarnya," kata Iswanto, salah seorang petugas BPBD yang ikut membantu menertibkan pelajar, seperti dilansir Balikpapan Pos, Rabu (2/12).

Pelajar tersebut rata-rata duduk di sebuah SMA Negeri di Balikpapan.

Warga sekitar mengatakan bahwa saat weekend, puluhan dari mereka datang dan masuk diam-diam melalui celah dinding yang jebol.

"Masuknya lewat belakang. Itu ada dinding jebol yang tembus ke tangga naik. Nah dari situ mereka masuk. Hampir tiap hari. Sebelumnya itu sampai dua puluh orang saya lihat," tutur Daud, salah seorang pedagang di Pasar Baru.

Di dalam gedung, pada sebuah sudut ruang, banyak ditemukan obat batuk yang biasa dipakai untuk campuran buat mabuk.

Ditemukan juga banyak botol minuman keras dan kaleng lem yang seperti baru digunakan.

"Banyak kaleng lem, terus banyak bungkus obat batuk, sepertinya sering anak-anak ngelem dan mabuk di sini," kata Juned, salah seorang petugas BPBD yang juga ikut menertibkan.

Tak hanya itu, ditemukan juga alas berupa kardus di beberapa sudut ruang.

Hal ini dikhawatirkan menjadi tempat prostitusi bebas bagi siapa saja khususnya para pelajar tersebut.

Mereka yang ditertibkan pun diminta mendorong kendaraannya sampai ke Mapolresta Balikpapan untuk diberi pembinaan oleh polisi. (yad/ono)


Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler