jpnn.com, SIDOARJO - Sebanyak 26 pemungut sampah rumah tangga mendatangi gedung DPRD Sidoarjo, Jatim dengan berjalan kaki sembari membawa gerobak.
Mereka bermaksud wadul ke anggota dewan agar tempat pembuangan sampah terpadu (TPST) lingkar timur, Desa Bluru Kecamatan Kota agar segera dibuka.
BACA JUGA: Stafsus Jokowi Sebut Masalah Penanganan Sampah Sudah Akut
Setelah mengadu ke DPRD para pemungut sampah ini melanjutkan perjalanan ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Griyomulyo, Desa Kalisogo, Kecamatan Jabon.
Menurut Sujari salah satu penyedia jasa pemungut sampah, mereka resah adanya pungutan liar yang dilakukan oleh oknum CV. Bakti Bumi sebesar Rp 5.000 per kepala keluarga.
Dari keterangan yang dihimpun, dari pemungut sampah ini, TPST lingkar timur sedang dalam tahap perbaikan.
"Namun, terlihat di lokasi TPST tidak ada aktivitas pekerjaan sama sekali," ujar Sujari.
Sementara itu, Kepala DLHK Sidoarjo, Bahrul Amiq menuding aksi yang pemungut sampah rumah tangga itu tidak murni atas inisiatif pribadi.
BACA JUGA: Pemko Ngotot Kembalikan Pengelolaan Sampah ke Swasta
Hal itu ada yang menunggangi dan ada pihak lain di belakangnya. (pul/jpnn)
Redaktur & Reporter : Natalia