jpnn.com - CIREBON - Puluhan petugas penyelenggara Pemilu 2024 jatuh sakit setelah melaksanakan proses pemungutan suara pada Rabu (14/2).
Menurut Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, dr Neneng Hasanah, pihaknya telah memberikan pelayanan medis setidaknya bagi 81 orang petugas yang diperiksa di Puskesmas.
BACA JUGA: Wakil Ketua MPR Dorong Keterwakilan Perempuan di Parlemen Terus Ditingkatkan
Rata-rata mereka jatuh sakit karena faktor kelelahan setelah bekerja dengan durasi waktu yang cukup panjang.
“Mereka merupakan petugas pemilu seperti kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS), panitia pemungutan suara (PPS), petugas satuan perlindungan masyarakat (linmas) dan petugas Bawaslu,” ujar Neneng di Cirebon, Kamis (15/2).
Selain di Puskesmas, kata dia, ada empat petugas pemilu yang menjalani perawatan di rumah sakit.
Menurut Neneng pihaknya juga sudah memeriksa kondisi kesehatan sembilan orang saksi partai politik (parpol) dan 20 orang warga yang berada di tempat pemungutan suara (TPS).
"Secara keseluruhan kami sudah memeriksa dan memberikan perawatan untuk 114 orang,” ucapnya.
Dari hasil pemeriksaan sebagian besar pasien mengeluhkan kondisi kesehatan menurun seperti merasa sakit kepala hingga nyeri otot.
Neneng menjamin penanganan lanjutan terus diberikan supaya kondisi mereka kembali sehat.
BACA JUGA: KNPI Apresiasi Penyelenggaraan Pemilu 2024 yang Berjalan Aman dan Lancar
Khususnya petugas pemilu yang harus bertugas untuk tahap penghitungan suara.
Lebih lanjut dia menyampaikan Dinkes Kabupaten Cirebon mengerahkan 1.028 tenaga kesehatan untuk memberikan penanganan dan perawatan apabila ada petugas pemilu yang jatuh sakit.
"Tenaga kesehatan itu terdiri 848 orang yang ditempatkan di masing-masing TPS dan 180 orang yang bersiaga di Puskesmas," katanya.
Dia menambahkan beberapa unit mobil ambulans juga disiagakan untuk mendukung tenaga kesehatan dalam memberikan perawatan, jika diperlukan.
BACA JUGA: Bawaslu Ingatkan KPU Perbaiki Kesalahan Input Data Penghitungan Suara
"Saat ini petugas kesehatan di semua desa dan kelurahan di Kabupaten Cirebon tetap bersiaga,” kata Neneng. (Antara/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
BACA ARTIKEL LAINNYA... KPU Duga Perbedaan Data Hasil Pemilu Disebabkan Mekanisme Mesin
Redaktur & Reporter : Kennorton Girsang