jpnn.com - PALANGKA RAYA - Satuan Reserse Narkoba Polresta Palangka Raya melakukan tes urine secara acak dan mendadak terhadap puluhan personel Polresta Palangka Raya.
Tes urine itu diawasi ketat oleh Seksi Propam Polresta Palangka Raya, sehingga para personel yang diperiksa secara acak itu menaati ketentuan.
BACA JUGA: BNNP DKI Lakukan Tes Urine terhadap 490 Anak Buah Jambin
"Jadi, berdasarkan hasil pemeriksaan dengan menggunakan alat tes jenis One Step Test Device Strip Methamphetamine, semua dinyatakan negatif mengandung narkoba," kata Kasat Reserse Narkoba Polresta Palangka Raya AKP G.S. Rahail di Palangka Raya, Senin (13/2).
Menurut Rahail, tes urine terhadap para personel secara acak itu bertujuan memastikan anggota polisi di Mapolresta Palangka Raya tidak pernah menggunakan narkoba jenis apa pun.
BACA JUGA: 20 Pejabat Utama Polres Aceh Utara Menjalani Tes Urine Mendadak, Hasilnya?
"Tes urine ini juga sebagai kontrol terhadap anggota, bahwa mereka tidak menyalahgunakan narkoba dalam bentuk apapun," ungkap perwira pertama Polri itu.
Dia mengungkapkan terkait tes urine secara acak tersebut tidak hanya dilakukan sekali ini saja, tetapi akan digelar rutin sehingga nantinya dapat mencegah anggota Polresta Palangka Raya melakukan hal-hal negatif salah satunya menyalahgunakan narkoba saat di luar jam dinas.
BACA JUGA: AKBP Suharsi Ungkap Hasil tes Urine Ratusan Polisi di Polresta Mojokerto
Apalagi, saat ini pihaknya juga sedang gencar memerangi peredaran narkoba yang kini peredarannya juga marak terjadi di Kota Cantik --julukan Palangka Raya. "Semoga dengan upaya-upaya seperti ini kita dapat menekan angka peredaran narkoba di wilayah hukum Polresta Palangka Raya," katanya.
Pihaknya juga mengajak masyarakat untuk ikut mengawasi serta memberikan informasi terkait peredaran narkoba.
"Mari perangi peredaran narkoba. Karena narkoba sangat berbahaya bagi kesehatan masyarakat dan generasi bangsa kita apabila sudah kecanduan,” katanya.
“Kolaborasi antara kepolisian dan masyarakat sangat perlu, agar menggulung pengedar dan bandar narkoba jenis apapun yang selama ini kian marak terjadi di daerah kita," pungkas Rahail. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi