jpnn.com, BEKASI - Kepala Dinas Perhubungan Kota Bekasi Yayan Yuliana mengatakan, pihaknya akan melakulan sweeping terhadap penyerang truk sampah DKI, Senin (16/10).
Yayan mengaku telah berkoordinasi dengan Satpol PP untuk mengintensifkan kembali jalur lintasan truk sampah DKI.
BACA JUGA: Truk Sampah DKI Kembali Dilempari Batu
Menurut dia, hampir setiap hari sekitar 30 personel disiagakan di titik-titik tersebut. Bahkan telah dibantu sekitar 50 personel Satpol PP untuk menghalau para penyerang truk sampah DKI.
“Kalau kami ada di lokasi, mereka bersembunyi. Ketika petugas menyisir daerah lain, mereka justru melakukan penyerangan,” kata Yayan seperti dikutip dari GoBekasi.
BACA JUGA: PARAH, Truk Pemerintah Buang Sampah ke Tebing Danau Toba
Menurut dia, penyerangan truk sampah DKI kerap terjadi pada pukul 02.00-04.00 WIB. Mereka biasanya bersiaga di sepanjang Jalan Raya Narogong hingga ke Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang milik DKI Jakarta.
“Menyusul kejadian ini, kami akan melakukan pengamanan kembali dari pintu tol hingga pintu masuk TPST Bantargebang,” tutur dia.
Kasus pelemparan batu terhadap truk sampah DKI sudah sering terjadi hingga puluhan kali. Bahkan Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta mempertanyakan kondusifitas truk sampahnya, karena jaminan keselamatan truk sudah tertuang di nota kerja sama antara DKI dan Kota Bekasi.
Teranyar, truk sampah bernopol B 9420 TOQ diserang oleh orang yang tidak dikenal sampai kaca depan truk retak. (kub/gob)
Redaktur & Reporter : Yessy