jpnn.com, LUMAJANG - Kasus pencurian sapi kembali marak di Lumajang, Jatim kali ini tiga ekor sapi milik warga Salak hilang.
Guna menekan kejadian maling sapi ini, polisi menggeledah Desa Ledok Tumpuro, Kecamatan Randuagung, Lumajang. Diduga sapi milik warga bernama Tono itu berada di desa tersebut.
BACA JUGA: Revisi Permentan No 33 Tahun 2018 Tetap Utamakan Kemitraan
BACA JUGA : Empat Pencuri Sapi Dikepung, Dor! Dor! Kena Satu
Seekor anjing pelacak diterjunkan untuk membantu pencarian. Polisi menggeledah setiap kandang sapi di Desa Ledok Tempuro, Kecamatan Randuagung.
BACA JUGA: Ikhtiar Kementan Siasati WTO demi Pola Kemitraan Persusuan
Tak hanya di kampung, tim cobra polres setempat juga menyusuri kebun tebu yang sangat lebat.
BACA JUGA : Tiga Pencuri Sapi di Martapura Ambruk Diterjang Peluru
BACA JUGA: Empat Pencuri Sapi Dikepung, Dor! Dor! Kena Satu
Sapi itu hilang saat Tono sedang tertidur lelap malam dan baru diketahui pada pagi harinya.
"Pelaku yang diduga lebih dari tiga orang itu, masuk kandang dengan cara membobol pintu kandang sapi," kata Tono.
Meski sudah menggeledah dua desa di sekitar TKP, polisi tetap tidak menemukan sapi yang dimaksud.
Polisi terkendala ciri-ciri sapi yang hilang. Hanya pemilik yang tahu betul ciri-ciri sapi tersebut.
Untuk itu, polisi mengimbau kepada semua pemilik sapi agar memfoto ternaknya tersebut agar jika ada yang hilang petugas keamanan mudah mencarinya. (yos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 16 Peternak Pacitan Divonis 1 Tahun Penjara
Redaktur & Reporter : Natalia