jpnn.com, JAKARTA - Sebanyak 25 anggota Polri melakukan penyisiran di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (18/10). Mereka melakukan pencarian apakah masih ada bekas tembakan di gedung tersebut.
Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Dedi Prasetyo menjelaskan, penyisiran dilakukan untuk memastikan apakah masih ada bekas tembakan atau tidak.
BACA JUGA: Kok Sewot DPR Mau Pakai Kaca Antipeluru?
“Tim bekerja dalam menyisir bekas tembakan peluru nyasar itu,” ujar dia, Kamis (18/10).
Jenderal bintang satu ini menambahkan, mengatakan tim melakukan melakukan penyisiran dari lantai satu sampai lantai 24 gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat.
BACA JUGA: Kok Sewot DPR Mau Pakai Kaca Antipeluru?
Dia pun memerinci, 25 personel itu berasal dari Tim Inafis Polda Metro Jaya sebanyak tiga orang, Pam Obvit Polda Metro Jaya dua orang, Tim Inafis Polres Jakarta Pusat lima personel, dan 15 orang Pamdal DPR RI.
Kepolisian belum bisa memastikan apakah peluru yang ditemukan pada Rabu kemarin berasal dari senjata glock 17 yang sama atau dari senjata yang berbeda.
BACA JUGA: Gelar Olah TKP Ulang, Polisi Temukan 6 Lubang di Gedung DPR
Untuk temuan pada Senin lalu, polisi telah menetapkan dua orang sebagai tersangka kasus peluru nyasar sebelumnya, yakni IAW dan RMY. Keduanya adalah oknum PNS Kemenhub yang sedang berlatih menembak di Lapangan Tembak Senayan, Jakarta. (cuy/jpnn)
VIDEO: Bupati Sidoarjo Bungkam!
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dor! Ruangan Kerja Legislator PDIP Juga Kena Pelor
Redaktur : Tim Redaksi