jpnn.com, PAPUA - PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim/PKT) menerima peserta program pendidikan vokasi setara Diploma 1 dari Provinsi Papua, Papua Barat dan Nusa Tenggara Timur (NTT).
Hal ini dilakukan dalam mempersiapkan SDM yang andal dan terampil sesuai kebutuhan dunia industri.
BACA JUGA: Luna Maya: Orang Tua Mana Sih yang Mau Anaknya Pacaran Sama Gue
Para peserta diterima secara simbolis oleh SVP SDM PKT Endang Murtiningsih, dari Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Papua Barat Barnabas Donansiba di Hotel Grand Equator Bontang, pada Minggu (16/1).
Dijelaskan Endang, total peserta yang mengikuti program ini sebanyak 50 orang, terdiri dari 35 peserta dari Papua, Papua Barat dan NTT, ditambah 15 peserta dari Bontang.
BACA JUGA: Pupuk Kaltim Konsisten Terapkan Life Saving Rules Demi Lingkungan Kerja yang Aman
Program ini merupakan bentuk tindaklanjut kerja sama PKT dengan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) Kementerian Perindustrian, untuk mendukung transformasi bisnis perusahaan dalam menghadapi era Volatility, Uncertainly, Complexity dan Ambiguity (VUCA).
“Kerja sama program pendidikan vokasi setara Diploma 1 ini juga menggandeng Politeknik ATI Makassar Sulawesi Selatan, dengan masa studi maksimal 1 tahun,” ujar Endang.
BACA JUGA: Ingat! Tak Pakai BBM Rekomendasi Pabrikan, Garansi Kendaraan Bisa Hangus
Program ini selaras dengan semangat PKT dalam mendukung penguatan pendidikan vokasi di Indonesia.
Para peserta akan mendapatkan materi link and match sesuai kebutuhan industri, dengan komposisi materi 40% teori dan 60% praktik.
Pelaksanaan program juga didukung Infrastruktur Learning and Development yang disiapkan PKT untuk membangun budaya learning agility, dengan memberikan berbagai fasilitas pembelajaran menarik dan mudah diakses.
“Selain mendapat ijazah setara Diploma 1, para peserta yang dinyatakan kompeten juga akan menerima sertifikat profesi dari PKT dan BNSP,” terang Endang.
Pengembangan pendidikan vokasi yang diwujudkan melalui dukungan terhadap program pendidikan, pelatihan dan kompetensi hingga pemagangan, terus dilaksanakan PKT dalam dua tahun terakhir.
Seluruh program tersebut bekerjasama dengan berbagai pihak, seperti Lembaga Pelatihan dan Keterampilan (LPK) binaan PKT maupun Pemerintah.
Kepala Dinas Pendidikan Papua Barat Barnabas Donansiba, berpesan agar para peserta dapat menimba ilmu dan memanfaatkan kesempatan program ini dengan baik.
Apalagi dengan tuntutan dunia industri masa kini, SDM di Indonesia timur sepatutnya mampu menjawab tantangan dengan tersedianya tenaga kerja andal yang memiliki daya saing tinggi di berbagai bidang.
“Gunakan kesempatan ini sebaik mungkin dengan belajar secara maksimal, karena tidak semua orang bisa mendapatkannya. Terus asah dan tingkatkan kapasitas diri, untuk berubah ke arah yang lebih baik dengan pola pikir yang lebih maju,” tutur Barnabas.
Barnabas berharap program ini berjalan secara berkesinambungan, sehingga mampu memberikan kesempatan lebih luas bagi anak di Indonesia timur untuk peningkatan capacity building melalui pendidikan vokasi.
“Kami sampaikan apresiasi dan terima kasih kepada PKT yang memfasilitasi putra putri kami untuk belajar dan menimba pengetahuan, dengan harapan kawasan timur Indonesia ini bisa sama-sama kita bangun dan kembangkan ke depannya,” harap Barnabas.(chi/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur & Reporter : Yessy