Puluhan Ton Beras Ilegal Malaysia Banjiri Kalbar

Senin, 20 November 2017 – 12:03 WIB
Ilustrasi beras. Foto: Radar Semarang/JPNN

jpnn.com, BENGKAYANG - Bulan lalu, tepatnya Jumat (20/10), Kalimantan Barat (Kalbar) mengirim beras ke Malaysia melalui Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Terpadu Entikong di Kabupaten Sanggau.

Ekspor tahap pertama sebanyak 25 ton. Ekspor beras itu direncanakan berkelanjutan.

BACA JUGA: Kemenpar Promosikan Gaung Sail Sabang di Aceh Night in Bali

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman hadir dalam acara launching ekspor beras ke Malaysia di Desa Tunggal Bhakti, Kecamatan Kembayan, Kabupaten Sanggau, waktu itu.

Tapi, belum sebulan Indonesia ekspor beras, Malaysia "mengirim balik" beras ke Kalbar melalui pos perbatasan Jagoi Babang, Kabupaten Bengkayang, yang berbatasan dengan Serikin, Sarawak, Malaysia Timur.

BACA JUGA: Dua Warga Bangkalan Dinilai Layak Terima Kalpataru

Hal itu dibuktikan dalam pengungkapan oleh Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Bengkayang Minggu (19/11) sekitar pukul 01.00 WIB.

Sebanyak 720 karung beras yang diduga ilegal dari Negeri Ringgit itu diamankan petugas di daerah perbatasan. Beras seberat 50 kilogram per karung tersebut diamankan dari empat truk pengangkut.

BACA JUGA: Grup Hotel ini Jamu 90 Ribu Tamu Spesial

"Beras ini saya bawa dari Jagoi Babang ke Singkawang," kata Eko, 33, salah seorang sopir truk pengangkut beras, kepada Rakyat Kalbar (Jawa Pos Group).

Sopir sekaligus pemilik truk bernopol KB 9238 K itu mengaku mendapat upah Rp 2,5 juta untuk sekali angkut beras sampai ke tujuan.

"Pemilik beras bernama Yuda, warga Singkawang. Saya disuruh dia," ucap warga Sanggau Ledo itu.

Truk Eko hanya mampu mengangkut 180 karung beras dan 10 dus permen hack. Sisanya diangkut tiga truk lain.

Kapolres Bengkayang AKBP Permadi Syahids Putra membenarkan bahwa pihaknya telah mengamankan empat truk yang penuh dengan muatan beras asal Malaysia.

Saat ini para sopir sedang diperiksa penyidik Polres Bengkayang. Barang bukti sudah diamankan. "Kita masih melakukan pemeriksaan siapa saja yang terlibat," tegasnya. (kurnadi/ocsya/c6/ami/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Terpeleset Masuk ke Gorong - Gorong, Bocah Tewas


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler