jpnn.com, BANDUNG - Nasib tragis dialami Dio Agria Putra. Bocah 7 tahun itu tewas setelah terseret arus Sungai Cilintung, sekitar Gang Muhammad Syahri, Kecamatan Mandalajati, Kota Bandung, Jumat lalu.
Dari keterangan camat Mandalajati, diketahui sepulang salat Jumat, Dio hendak menyeberangi Sungai Cilintung. Saat itu debit air sungai tersebut tinggi karena hujan deras yang berlangsung cukup lama.
BACA JUGA: Hilang 4 Hari, Ditemukan Mengambang di Bengawan Solo
''Dia terpeleset masuk ke dalam gorong-gorong dan terbawa arus yang bermuara ke Sungai Cilintung,'' ungkap camat Mandalajati.
Upaya pencarian yang melibatkan unsur kelurahan, kecamatan, warga, tim SAR Kota Bandung, damkar, kepolisian, dan koramil pun dilakukan.
Namun, sampai pukul 16.00, Dio belum juga ditemukan.
BACA JUGA: Cari Remaja Hilang Malah Dapatkan Mayat Bayi
Humas Basarnas Kantor SAR Bandung Joshua Banjarnahor menyatakan, saat laporan masuk, pihaknya menurunkan sejumlah tim rescue.
Tim pencarian menyisir lokasi sejak awal korban terseret arus air hingga bagian-bagian seperti bawah kali dan pinggiran-pinggiran kali.
BACA JUGA: Cari Ikan, Remaja Hilang di Bengawan Solo
Jasad Dio akhirnya ditemukan pada Minggu (19/11) di daerah Cisaranten, sekitar jembatan proyek Summarecon.
''Korban ditemukan di RT 02, RW 04, Kelurahan Cisaranten, Kidul Kecamatan Gedebage, dalam keadaan meninggal,'' kata Joshua. (krn/sasadu/c22/ami/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Heboh Penemuan Mayat Bayi Tertindih Batu di TDM
Redaktur & Reporter : Natalia