Puluhan Turis Arab Terjaring Razia Imigrasi di Puncak

Kamis, 23 Februari 2017 – 11:11 WIB
WNA asal Timur Tengah terjaring razia imigrasi di Puncak, Bogor. Foto: Radar Bogor

jpnn.com - jpnn.com - Bukan rahasia lagi, kawasan Puncak, Bogor, merupakan salah satu destinasi berlibur favorit warga negara asing asal Timur Tengah.

Namun, terkadang para wisatawan etnis Arab itu terlalu asyik berlibur, sampai tak peduli dokumen keimigrasian mereka sudah habis masa berlakunya. Akibatnya, kerap kali mereka terpaksa berurusan dengan petugas dari Ditjen Imigrasi.

BACA JUGA: Mau ke Puncak, Hati-Hati Longsor

Kemarin, Rabu (23/2), petugas imigrasi kembali menangkap puluhan WNA Timur Tengah nakal di kawasan Puncak.

Pantauan Radar Bogor, razia dilakukan di Vila Tjokro Jalan Raya Puncak KM. 84, Kampung Baru jeruk, Tugu Utara, Cisarua, Kabupaten Bogor.

BACA JUGA: Bang Ara Sayangkan Cara Trump Memandang Umat Islam

Salah satu vila terbesar di kawasan Puncak itu menjadi target operasi Direktorat Jenderal Imigrasi. Kabar beredar, vila ini adalah lokasi favorit menginap para WNA bermasalah.

Data yang dihimpun, sebanyak 35 WN Arab Saudi dicokok petugas imigrasi di vila berkapasitas 700 orang itu. Mereka yang ditangkap, umumnya tidak memiliki kelengkapan surat atau paspor dan visa yang sudah habis.

BACA JUGA: Harap Berhati-hati, Ada Longsor di Jalur Puncak Bogor

“Ini merupakan giat gabungan yang dilakukan oleh Petugas Direktorat Jenderal Imigrasi Pusat beserta petugas Imigrasi Kelas I Bogor,” ujar Direktur Pengawasan dan Penindakan Ke-Imigrasian Direktorat Jenderal Imigrasi Pusat, Yurod Saleh, kepada Radar Bogor.

Selain Vila Tjokro, petugas Imigrasi pun menyasar vila-vila yang biasa disewa para WNA Timur Tengah di kawasan Puncak.

Mulai dari Vila Sindang Subur, Vila Golf, Vila Baba, Vila Mega Prapto, Vila Sakarina, Vila Dita, Royal Alajazeera, Vila Bumi Pratama Vila Moro Seneng, dan Vila Raja. Total WNA yang diciduk sebanyak 85 orang.

“Sebenarnya ada 106 orang. Sebanyak 85 WNA kami tangkap di vila-vila yang ada di Puncak, sisnya di Cianjur,” imbuh Yurod.

Kasi Wasdakim Imigrasi Kelas I Bogor, Arief S Toto, menyatakan pihaknya berada di bawah komando Dirjen Imigrasi Pusat dalam razia kemarin. Total petugas yang terlibat mencapai 100 orang.

“Semua WNA yang tertangkap langsung dibawa ke kantor Imigrasi pusat,” tukasnya. (radar bogor/all/dil/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Imigrasi Bandara Soetta Cegah 14 WNI ke Mancanegara


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler