Puluhan Warga Jadi Korban Aksi Gendam

BATAM - Wanita pelaku gendam terus memakan korban di BatamSetelah menipu puluhan orang, kali ini korbannya dua orang sekaligus, yakni Nani, 22, warga Genta I Blok B dan Anisa, 8, siswi SD di Seibeduk

BACA JUGA: Dijadikan Tempat Mesum, Polisi Pelototi Sabo Dam

Polisi bahkan menyebar surat edaran tentang ciri-ciri pelaku gendam itu.

Di rumah kos Nani, wanita penggendam itu berhasil membawa kabur dua unit ponsel, Sabtu (17/9) sekitar pukul 08.00 WIBSedangkan Anisa diambil antingnya setelah bahunya ditepuk, Jumat (16/9)

BACA JUGA: Gadis Diperkosa Di Sekolah

"Tapi sayang korban nggak mau lapor ke Polisi," ungkap Soni pengurus RW di perumahan Genta, Batuaji.

Modus penggendam sama seperti dalam aksinya sebelumnya, yakni berpura-pura menanyakan alamat seseorang kemudian menawarkan kosmetik"Setelah itu korban ditepuk bahunya

BACA JUGA: Pasangan Kekasih Curi Motor

Kalau sudah begitu, korbannya tak ingat apa-apa lagi," ungkap Soni

Anisa, siswa kelas dua SD warga Puri Agung, juga ditepuk bahunyaSaat Anisa tak ingat apa-apa, wanita penggendam itu menggasak sepasang anting-anting emas milik korban

Meski pelakunya diduga satu orang, polisi kesulitan menangkap penghipnotis wanita yang kerap beraksi di Seibeduk, Batuaji, Sagulung dan Sekupang iniSaking sulitnya, polisi sampai menyebar surat edaran ke pengurus RT-RW tentang ciri-ciri pelaku gendam tersebutSurat itu diminta digandakan dan ditempel di dinding-dinding rumah warga.

Dalam surat edaran tersebut warga diminta waspada jika melihat tersangka sesuai ciri-ciri yang telah diberikan polisiCiri-cirinya, wanita berusia sekitar 35 tahun, warna kulit putih, tinggi sekitar 156 centimeter, biasanya mengendarai sepeda motor Yamaha Mio, membawa bedak untuk ditawarkan kepada calon korbannya dan ada bintik hitam di  bagian bawah mata sebelah kanan.

Rio, pengurus RW 09 di Perumahan Genta I Batuaji, mengatakan, surat edaran tersebut sudah dibagikan ke warganyaPasalnya, warga perumahan Genta I Batuaji, paling banyak jadi korbanSudah lima warga di sana yang jadi korban di sanaSelain di Perumahan Genta I Batuaji, dua korban lainnya juga di perumahan Buana Raya Sagulung, di Sekupang dan seorang anak-anak di Seibeduk

"Mudah-mudahan tak ada lagi warga kami yang kena hipnotisKarena sudah banyak yang jadi korbanPaling banyak di Genta I ini," ujarnya, kemarin (18/9)(eja/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Berniat Curi Kabel, Malah Kesetrum