Puluhan Warga Jombang Tangsel Terkena Cikungunya

Jumat, 14 Februari 2020 – 19:33 WIB
Wakil Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie melakukan peninjauan sejumlah warga yang diduga terkena penyakit cikungunya di RW 10 Kelurahan Jombang, Ciputat. Foto: ANTARA/Lukman Hakim

jpnn.com, TANGSEL - Wakil Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie meninjau sejumlah warga yang diduga terkena penyakit cikungunya di RW 10 Kelurahan Jombang, Ciputat, Jumat.

"Peninjauan ini dilakukan untuk melihat warga yang diduga terkena penyakit cikungunya. Dari hasil observasi Dinas Kesehatan dan puskesmas terdapat kurang lebih 20 penderita yang diduga cikungunya, namun jumlahnya masih fluktuatif karena sudah ada yang sembuh," ucap Benyamin saat mendatangi warga d Kelurahan Jombang.

BACA JUGA: Dinkes Temukan 91 Kasus Suspek Cikungunya

Saat ini Pemerintah Kota Tangsel membuka posko kesehatan dan mobil puskesmas keliling di Aula Masjid Al Falah RW 10 Kelurahan Jombang untuk menangani masalah tersebut.

"Yang sakit kami upayakan sembuh dahulu dengan obat-obatan yang ada. Petugas medis setiap hari akan berkeliling untuk melihat perkembangan kesehatan warga. Jika ada gejala seperti ini maka warga bisa menghubungi petugas medis," katanya.

BACA JUGA: 10 Kecamatan Rawan Cikungunya

Selain itu, Pemkota Tangsel juga melakukan pemberantasan sarang nyamuk di wilayah tersebut, sebab pascabanjir yang terjadi ada beberapa warga yang mengalami sakit demam dan pegal linu yang diindikasikan mengidap penyakit cikungunya.

"Saya berharap bukan hanya mengobati ketika sakit, tapi penyebabnya, yaitu nyamuk, harus diatasi juga. Basmi nyamuk dengan melakukan pemberantasan sarang nyamuk juga tetap melakukan 3M," katanya.

Benyamin juga mengimbau agar para Lurah, RW dan RT bersama warga secara gotong royong melakukan kerja bakti, sehingga sarang nyamuk penyebab penyakit tersebut bisa hilang. dan mata rantai wabah bisa diputus.

"Jika ada yang mengalami sakit serupa bisa menghubungi petugas medis terdekat atau call center 112," ujarnya. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler