Puluhan Warga Terserang Cikungunya, Ini Ciri-cirinya

Rabu, 10 November 2021 – 04:18 WIB
Petugas melakukan fogging untuk mencegah merebaknya cikungunya. Foto: Bayu Nurmuslim/Radar Cianjur

jpnn.com, CIANJUR - Penyakit cikungunya menyerang puluhan warga RT 03 RW 06 Desa Nagrak, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Ketua RT setempat Eka mengatakan penyakit tersebut telah mewabah selama satu minggu lamanya menimpa dewasa, anak-anak, bahkan balita.

BACA JUGA: Puluhan Warga Jombang Tangsel Terkena Cikungunya

Dia mengatakan 40 warga teridentifikasi mengalami cikungunya.

“Sudah terjadi seminggu, yang laporan baru dua keluarga, masing-masing satu keluarga tiga orang terkena,” kata Eka dilansir dari Radar Cianjur, , Selasa (9/11).

BACA JUGA: Mantan Pacar Mendadak Datang ke Rumah Mbak S, Langsung Memeloroti Celana Dalam

Eka menjelaskan, beberapa warga telah dinyatakan sembuh dengan melakukan perawatan di rumah.

“Ada juga satu warga yang secara mandiri dan dirawat di rumah sakit. Kebanyakan masyarakat takut lapor,” katanya.

Sementara itu, salah satu warga yang terkena gejala penyakit mirip cikungunya Asep Mulyana (37) mengatakan dirinya telah merasakan sakit selama satu minggu.

“Badan menggigil, panas, bintik-bintik, dan nyeri sendi, bahkan tidak bisa bangun sama sekali,” ungkapnya.

Asep kini berangsur-angsur pulih dan sedikit dapat kembali menjalankan aktivitas.

“Sudah agak mendingan, hanya saja masih terasa nyeri sendi kayak rematik,” katanya.

Sementara itu, Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cianjur dr Irvan Nur Fauzi akan melakukan penyelidikan terkait penyakit yang mewabah.

“Kami minta informasinya sampai ke puskesmas, nanti kami akan melakukan penyelidikan epidemologi dulu,” katanya.

Irvan menyebut gejala yang dialami warga disebabkan oleh nyamuk yang bersarang di tempat-tempat genangan air.

“Kemungkinan jika banyak yang terkena maka vektor (penyebabnya) nyamuk ada di situ. Nanti kami tindaklanjuti sesuai keadaan setempat,” katanya. (byu/radarcianjur)


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler