jpnn.com, JAKARTA - Polda Metro Jaya memprediksi puncak arus balik mudik lebaran 2021 terjadi terjadi pada pekan ini.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan, saat ini puncak arus balik ke Jakarta belum terlihat.
BACA JUGA: Arus Balik Bawa 1,6 Juta Orang ke Jakarta, Dinas Kesehatan Harus Kerja Ekstra Menangkal COVID-19
"Kami prediksi ini puncaknya 21 Mei dan 22 Mei," kata Yusri di Polda Metro Jaya, Selasa (18/5).
Alumnus Akpol 1991 itu menyebut menyebut ada sekitar 1,5 juta warga DKI Jakarta yang nekat mudik ke kampung halamannya meskipun dilarang.
BACA JUGA: Buntut Kerumunan Warga di Acara Organ Tunggal, Kapolsek Semaka Dicopot
Berdasarkan data pemudik yang menjalani swab test di sejumlah pos penyekatan total ada belasan ribu orang.
"Selama dua hari, jumlah kendaraan yang sudah diperiksa itu sekitar 5.237 kendaraan baik sepeda motor, mobil, bus, dan sekitar 15.024 pemudik," ujar Yusri.
BACA JUGA: Warta Pakai Modus Ritual Mandi, Korban Dukun Cabul Itu Sudah 3 Orang, Lihat Tampangnya
Sebanyak 84 orang pemudik positif Covid-19 selama Operasi Ketupat Jaya 2021 usai diperiksa saat arus balik mudik Lebaran ke wilayah hukum Polda Metro Jaya pada 16-17 Mei.
Puluhan orang itu bagian dari 15.024 pemudik yang diperiksa di pos penyekatan dan posko swab antigen gratis di sejumlah polsek.
Dari 84 pemudik yang terkonfirmasi positif Covid-19 itu, sebanyak 46 orang diisolasi mandiri dan 33 orang lainnya dirujuk ke Rumah Sakit Wisma Atlet di Kemayoran, Jakarta Pusat.
BACA JUGA: Enam Orang Tinggal Satu Atap, Ya Ampun, Semua Doyan Berbuat Dosa, Lihat
"Rujukan lain lima orang. Rujukan lain karena berdasarkan KTP, contoh di Tangerang, kemarin ada dua yang dinyatakan positif Covid-19 tetapi tempat tinggalnya di Tangerang Kabupaten," tutur Yusri. (cr3/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama