Puncak Arus Mudik Angkutan Udara Diprediksi Pada H-5 Lebaran

Selasa, 28 Mei 2019 – 08:09 WIB
Penumpang pesawat di Bandara APT Pranoto. Foto dok humas Kemenhub

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi Minggu (26/5) lalu melihat pelaksanaan rampcheck yang dilakukan oleh tim Ditjen Perhubungan Udara terhadap pesawat-pesawat yang dilakukan secara acak (random).

Rampcheck ini dilakukan jelang arus mudik lebaran 2019. Dari lapangan didapati tidak ada permasalahan yang berarti.

BACA JUGA: Ditjen Udara Terima Banyak Permintaan Permohonan Penerbangan Tambahan

"Rampcheck ini dilakukan secara random, mudik kali ini kita lakukan keseluruhan rampcheck, alhamdulillah semua pesawat laik untuk terbang," tutur Budi.

Meski begitu, Budi mengimbau kepada maskapai dan operator bandara untuk melakukan segala SOP yang ditetapkan oleh Otoritas Bandara dengan baik.

BACA JUGA: 5 Imbauan YLKI bagi Pemudik

Untuk puncak arus mudik angkutan udara diprediksi akan terjadi pada 31 Mei 2019 atau H-5 Lebaran.

Sementara puncak arus balik diprediksi akan terjadi pada 8-9 Juni 2019 atau H+1 dan H+2 Lebaran.

BACA JUGA: Hadapi Puncak Mudik, Jalan Kalimalang Bekasi Selesai Diperbaiki

Kemudian pada periode 29 Mei sampai dengan 13 Juni 2018, dari usulan maskapai untuk penambahan extra flight berjumlah 1.609 extra flight  dengan rincian 1.563 untuk rute domestik dan 46 rute internasional.

Dari 1.609 usulan maskapai untuk extra flight tersebut telah diterbitkan flight approval sejumlah 311 dengan rincian 266 untuk rute domestik dan 45 untuk rute internasional.

Tercatat sebanyak 12 maskapai yang siap melayani angkutan udara dengan total armada mencapai 547 unit yang akan melayani berbagai rute.(chi/jpnn) 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Harga Tiket Mahal, Jumlah Pemudik via Pesawat Turun


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler