jpnn.com, TEHRAN - Garda Revolusi Iran (IRGC) rupanya langsung merasa besar kepala setelah menerima 110 kapal perang baru, Kamis (28/5). Dengan lantang pasukan elite Republik Islam Iran itu menantang armada Amerika Serikat di Teluk Persia.
"Hari ini kami mengumumkan bahwa di mana pun armada Amerika berada, kami ada di sebelah mereka, dan mereka akan makin merasakan keberadaan kami di masa mendatang," ujar Admiral Alireza Tangsiri, kepala Angkatan Laut IRGC.
BACA JUGA: Presiden Iran Rouhani Haramkan Penggunaan Teknologi Buatan Israel
Sebelumnya, Angkatan Laut Amerika Serikat memperingatkan semua pihak untuk tidak mendekati kapal mereka di kawasan Teluk Persia. Kapal yang nekat mendekat akan dianggap sebagai target legal untuk ditembak.
Menurut laporan media Iran, kapal anyar yang diterima IRGC terdiri dari speedboat kelas Ashura, kapal patroli Zolfaghar, dan kapal selam Taregh. Sedangkan Amerika Serikat, angkatan laut terkuat di dunia, memiliki dua kapal induk, 20 kapal kapal perang, dan ratusan pesawat tempur di Teluk Persia.
BACA JUGA: Gegara Sepucuk Surat, Trump Gentar Serang Kapal Tanker Iran, Nih Isinya!
Komandan IRGC Mayor Jenderal Hossein Salami mengatakan, pihaknya telah mendapat instruksi untuk mengembangkan kekuatan laut Iran demi menjaga kedaulatan teritorial dan menghancurkan musuh.
"Terus berkembang sambil mempertahankan posisi defensif adalah prinsip utama kami, tetapi bukan berarti kami pasif dalam menghadapi musuh," ujar dia. (AFP/dil/jpnn)
BACA JUGA: Kena Sanksi Lagi, Republik Islam Iran Malah Ejek Amerika
Redaktur & Reporter : Adil