Punya Election Effect Kuat, Prabowo Mulai Diserang Hoaks dan Fitnah

Jumat, 22 September 2023 – 13:05 WIB
Bakal capres dari Koalisi Indonesia Maju Prabowo Subianto. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Calon Presiden (Capres) Prabowo Subianto dinilai memiliki post election effect yang sangat kuat setelah Pilpres 2019 lalu.

Hal ini menjadikan lawan politiknya menggunakan berita hoaks dan fitnah sebagai satu-satunya cara agar bisa menjatuhkan Prabowo di Pilpres 2024 mendatang.

BACA JUGA: Didukung Jokowi dan SBY, Prabowo Makin Nyata Wujudkan Pembangunan Keberlanjutan

Prabowo memiliki basis pemilih yang bersifat tetap karena sudah dua kali mengikuti pilpres sejak tahun 2014.

Itu menjadi alasan kuatnya Prabowo di Pilpres 2024 mendatang, sehingga banyak fitnah yang ditujukan kepadanya.

BACA JUGA: Bersih dari Kasus, Yusril Pilihan Paling Aman Bagi Prabowo

"Pak Prabowo ini punya Post Election Effect, dia sudah mengikuti dua kali pilpres jadi punya basis pendukung tetap sejak Pilpres 2014," kata Direktur Eksekutif Survei and Polling (SPIN), Igor Dirgantara saat dihubungi, Kamis (21/9).

Menurut Igor, itu menjadi keunggulan yang tidak dimiliki oleh kandidat lain, sehingga sangat sulit mengalahkan Prabowo di Pilpres 2024.

BACA JUGA: Gagasan Prabowo Soal Gaji Guru Naik hingga Makan Siang Gratis Dinilai Lebih Masuk Akal

"Itu menjadi suatu keunggulan yang tidak dimiliki oleh Ganjar dan Anies," ujar Igor.

Hal tersebut memunculkan cara-cara kotor untuk menjatuhkan Prabowo dari puncak elektabilitas sebagai capres.

"Sehingga satu-satunya cara untuk menjatuhkan Pak prabowo itu lewat hoaks dan ujaran kebohongan karena pendengung-pendengung penyebar hoaks itu terasosiasi dengan kelompok yang sering menyebarkan berita manipulatif," ujarnya.

Sebelumnya, Prabowo difitnah telah melakukan penamparan dan mencekik Wakil Menteri Pertanian Harvick Hasnul Qolbi.

Akun di media sosial tersebut memberitakan informasi yang justru tidak jelas asal-usulnya seperti apa dan tidak bisa dipertanggungjawabkan. (boy/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:


Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler