jpnn.com - JAKARTA - Lembaga Kajian Pemilu Indonesia ( LKPI) melakukan survei untuk mengukur nama-nama yang berpotensi diusung pada pemilihan bupati Toba Samosir, Sumatera Utara pada Desember nanti. Hasilnya, ada belasan nama yang muncul di benak warga kabupaten yang lebih kondang dengan sebutan Tobasa itu.
Namun, Direktur Eksekutif LKPI,Malvin Baringbing mengungkapkan, dari belasan nama yang dijajaki ternyata hanya ada lima nama teratas dengan elektabilitas (tingkat keterpilihan) lumayan. ”Elektabilitas para tokoh ini berpotensi untuk maju sebagai calon bupati Tobasa," paparnya dalam rilis ke media, Sabtu (20/6).
BACA JUGA: Pastikan Kader PDIP Terjaring OTT Bakal Dipecat
Lima nama teratas dari elektabilitas itu adalah Poltak Sitorus (19,7 persen ), Liberty Pasaribu (12,5 persen), Darwin Siagian (12,4 persen), Monang Sitorus (11,7 persen) dan Asmadi Lubis (8,1 persen). Yang menarik di sini adalah elektabilitas Liberty selaku bupati petahana justru di bawah Poltak yang dikenal sebagai mantan akademisi di Institut Teknologi Banding (ITB).
Untuk tingkat penerimaan publik (akseptabilitas) terhadap nama bakal calon juga tak berbeda jauh. Poltak Sitorus lagi-lagi berada di posisi teratas dengan akseptabilitas 24,6 persen. Di bawahnya ada Liberty Pasaribu (15,3 perse), Sahat Panjaitan (8,2 persen), Asmadi Lubis (8,3 persen) dan Darwin Siagian (7,3 persen).
BACA JUGA: Warga Tobasa Pentingkan Rekam Jejak Calon Kada
Malvin menjelaskan, survei LKPI itu digelar selama periode 3 - 13 Juni 2015 dengan sampel 800 responden yang tersebar di 16 kecamatan di Kabupten Tobasa. Survei menggunakan metode multistage random sampling itu memiliki margin of error di angka 3,45 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Malvin menambahkan, elektabilitas dan akseptabilitas dalam survei itu bisa menjadi gambaran awal tentang keinginan warga Tobasa tentang kepala daerah yang mereka inginkan. “Calon bupati yang diterima dengan baik kehadirannya akan semakin kuat dan besar peluangnya menjadi pemenang dalam pilkada," ujar Malvin. (rmo/jpnn)
BACA JUGA: KPU Segera Teliti Syarat Dukungan 146 Balon Kada Independen
BACA ARTIKEL LAINNYA... Politikus Golkar Bela Insentif Investasi ala Pemerintahan Jokowi dari Kritikan Mantan Menkeu
Redaktur : Tim Redaksi