Punya Pengalaman Sulit Masa Lalu, Andra Soni Bertekad Gratiskan Sekolah di Banten 

Jumat, 04 Oktober 2024 – 12:40 WIB
Cagub Banten nomor urut dua Andra Soni. Supplied for JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Cagub Banten nomor urut 2 Andra Soni memiliki program untuk menghadirkan sekolah gratis SMA, SMK dan Madrasah Aliyah (MA) negeri maupun swasta di provinsi beribu kota Serang itu.

Menurut Andra, program itu sejalan dengan upaya meningkatkan pendidikan warga Banten karena rata-rata lama pelajar di Tanah Jawara bersekolah sampai 3 SMP saja.

BACA JUGA: Dukung Andra Soni Jadi Gubernur Banten, Buruh Yakin Bisa Perbaiki Kesejahteraan

Dia mengatakan program sekolah gratis ini harus didorong dengan ketersediaan ruang hingga fasilitas yang memadai.

"Dengan sekolah gratis, setiap anak memiliki hak yang sama untuk belajar dan berkembang tanpa terkendala oleh kondisi ekonomi keluarga, mulai jenjang setara SMA, SMK, MA negeri dan swasta di Banten," kata Andra kepada awak media, Jumat (4/10).

BACA JUGA: Apel BISON dan Artis Kondang, Andra Soni: Saya Anak Petani

Politikus Gerindra itu menyebutkan keinginan untuk menghadirkan sekolah gratis karena pengalaman masa lalu.

Dia yang lahir dari keluarga petani di Payakumbuh harus menjalani kehidupan berat untuk memenuhi kebutuhan makan dan mengenyam pendidikan.

BACA JUGA: Mahasiswi Unsoed Jadi Korban Eksploitasi Seksual

Pernah suatu saat, orang tua Andra kehabisan uang, mereka sekeluarga memutuskan pergi merantau ke Pekanbaru, Riau. 

Menurut dia, sang bapak kemudian memutuskan menjadi kuli bangunan selama keluarga merantau ke Pekanbaru.

Namun, penghasilan jadi kuli bangunan pun tak cukup. Hal itu menyebabkan Andra sekeluarga merantau jauh ke Malaysia.

Dengan segala keterbatasan, Andra kecil diberi kesempatan bersekolah di Negeri Jiran. Namun, tidak melanjutkan SMP di sana.

Dia kemudian mengikuti sang kakak di Ciledug, Kota Tangerang untuk tetap melanjutkan SMP dengan segala keterbatasan.

"Sekolah saya tinggal bersama kakak saya, tapi saya enggak sekolah di Ciledug, saya sekolah di Jakarta, berarti dari Ciledug berangkatnya," ujar Andra.

Dia mengaku pernah suatu saat kehabisan ongkos untuk pulang sekolah dari Jakarta ke Ciledug, lalu ditawari sang teman menginap.

"Namanya ditawarin menginep, mau, kamarnya ada, kasurnya, sarapannya," ujar Andra.

Dia mengaku menginap di rumah teman dengan orang tua yang petinggi negeri, lalu jadilah eks Ketua DPRD Banten itu diangkat sebagai anak. 

Diketahui, orang tua angkat Andra ialah Raden Muhidin Wiranata Kusuma, putra dari Raden Aria Adipati Wiranata Kusuma, Menteri Dalam Negeri Indonesia pertama. 

"Itu bapak angkat saya. Dia yang melanjutkan saya sekolah sampai saya lulus SMA," ujar.

Memasuki bangku kuliah, Andra mengambil Diplomat 3 sembari bekerja. Biaya perguruan tinggi lalu dibayar dengan mencicil.

"Saya bayar sambil menyicil. Di situ saya bekerja lagi, saya dapat uang lagi, tetapi saya pindah (kelas, red) malam. Mata kuliah itu keahlian saya, manajemen pemasaran," kata dia.

Selain menghadirkan sekolah gratis, Andra apabila menjabat Gubernur Banten bakal mengedepankan pendidikan moral, agama, dan akhlak bagi anak muda.

Menurut dia, guru mengaji di madrasah ataupun kampung memiliki peran besar dalam pembangunan karakter generasi penerus bangsa, termasuk di Banten.

Andra mengaku bakal membuat program yang bisa memberikan kompensasi bulanan bagi guru mengaji.

"Program ini juga memberikan kompensasi gaji bulanan untuk guru ngaji guna meningkatkan pendidikan moral dan agama," ungkap dia.

Andra menyebut program sekolah gratis tingkat SMA sederajat dan pendidikan agama bisa mewujudkan target pemerintah mencapai Indonesia Emas 2045 tanpa melupakan kearifan daerah.

"Keseluruhan program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Banten secara menyeluruh, merata, dan berkeadilan, dengan memperhatikan kebutuhan lokal dan standar internasional," ungkap dia. (ast/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Motif Congkel Mata di Bogor Ternyata Gara-gara Ini, Mengerikan


Redaktur : Rah Mahatma Sakti
Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler