jpnn.com, JAKARTA - Dua lembaga survei yakni Lingkaran Survei Indonesia (LSI) dan Indikator Politik Indonesia mencatat peluang Erick Thohir menjadi cawapres cukup menjanjinkan.
Indikator Politik menempatkan Erick sebagai cawapres pilihan masyarakat Indonesia.
BACA JUGA: Bola Panas, Ganjar-Cak Imin, Prabowo-Erick, Anies-Belum Tahu
Erick (22,9 persen) menggungguli ridwan Kamil (20,1 persen) dan Sandiaga Salahuddin Uno (17,5 persen).
Dari data yang dihimpun Indikator, Erick sangat diminati oleh calon pemilih generasi milenial dan generasi Z.
BACA JUGA: Jokowi Ajak Prabowo dan Erick Thohir Tinjau Pasar di Surabaya, Warga Antusias, Lihat
Data dari Indikator menyebutkan 20,7 persen generasi milenial menyukai sosok Menteri BUMN tersebut.
Generasi Z yang menyukai Erick sebagai cawapres lebih besar lagi mencapai 26,5 persen.
BACA JUGA: Pengamat Sebut Erick Thohir Bisa Jadi Cawapres yang Diandalkan Ganjar
Pengamat politik dari Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta), Leo Agustino, Ph.D, menilai generasi Z dan milenial menyukai Erick lantaran mereka sangat realistis, terpelajar, dan kerap mendapatkan informasi baik dari media masa maupun media sosial.
"Mereka tahu kiprah Erick baik sebagai Menteri BUMN dan juga ketua umum PSSI. Apa lagi saat ini generasi Z dan milenial menyukai sepak bola. Dengan banyaknya informasi positif mengenai keberhasilan membenahi BUMN generasi muda menilai sosok Erick dapat mengemban tugas yang lebih tinggi lagi sebagai cawapres,"ujar Leo.
Jika merujuk data Indikator, Leo menyebut, elektabilitas Erick masih sangat terbuka untuk terus meningkat.
Sebab, popularitas nama Erick saat ini masih 68,7 persen dengan 86 persen menyukai sosoknya.
Leo menyebut besarnya rasa suka masyarakat membuat potensi Erick untuk dapat maju sebagai cawapres dan memenangkan kontestasi Pilpres 2024 mendatang sangat besar.
"Pemilu masih sangat jauh. Saya yakin kepopularan Erick dapat terus meningkat. Bahkan bisa tembus hingga 90 persen," katanya.
Leo melihat sampai saat ini Erick belum memaksimalkan mesin-mesinnya untuk mendongkrak kepopularitasnya baik di generasi milenial dan generasi gen Z maupun di segment Baby Boomer ataupun Gen X.
Selain itu, Leo melihat Erick belum mengoptimalkan potensi suara pemilih dari luar Jawa dan kaum hawa.
Tim Erick harusnya sudah mulai memperkenalkan Erick di luar Jawa dan kaum hawa.
"Saat ini pemilih luar Jawa yang digarap Erick baru di Minang. Daerah lain belum tersentuh. Padahal potensi pemilih pemula di pedesaan sangat besar dan belum ada yang menggarap," katanya.
Namun, melihat berbagai survei Indikator, nama Erick selalu unggul, Leo percaya jika dipasangkan dengan Ganjar ataupun Prabowo, Erick bisa membawa kemenangan di Pilpres 2024.
"Belum menggarap dengan serius pemilh luar Jawa, pedesaan dan kaum hawa aja, Erick sudah unggul dibandingkan kandidat cawapres lainnya," pungkas Leo.(mcr8/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Kenny Kurnia Putra