Pupuk Kaltim Fasilitasi Pameran 2 UMKM Binaan di Ajang MotoGP Mandalika

Minggu, 20 Maret 2022 – 09:11 WIB
Dua UMKM binaan PT Pupuk Kaltim berpartisipasi dalam pameran di ajang MotoGP Mandalika 2022. Foto dok PKT

jpnn.com, NUSA TENGGARA BARAT - Dua mitra binaan PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT), yakni Batik Kuntul Perak dan Lenny Souvenir, unjuk gigi dalam pameran produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) unggulan, yang digelar Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop).

Keduanya secara khusus difasilitasi PKT, untuk berpartisipasi di ajang MotoGP Indonesia di Mandalika Nusa Tenggara Barat (NTB), pada 18-20 Maret 2022.

BACA JUGA: Bisakah Wanita Hamil Saat Sedang Haid?

VP CSR PKT Anggono Wijaya, mengatakan Batik Kuntul Perak merupakan batik lokal khas Bontang, yang mendapatkan Sertifikat Produk Pengguna Tanda (SPPT) SNI dari Badan Standarisasi Nasional (BSN) sejak 2019, dengan kualitas yang telah diakui secara Nasional.

"Batik Kuntul Perak merupakan salah satu UMKM yang lolos kurasi Kemenkop RI untuk ditampilkan di stand utama pada pameran kali ini, sebagai produk unggulan hasil karya Indonesia," ujar Anggono, Sabtu (19/3).

BACA JUGA: PKT Bakal Perluas Lahan Pengembangan Program Makmur Hingga 5 Kali Lipat di Indonesia Timur

Sementara, Lenny Souvenir menghadirkan berbagai macam kerajinan manik manik khas suku Dayak, serta kreasi motif Kalimantan Timur lainnya seperti aneka asesoris, rompi dan tas hingga kerajinan sulam tampar.

Produk ini merupakan salah satu hasil kerajinan tangan unggulan Kaltim, yang juga mampu menembus pasar nasional serta mampu bersaing dengan kerajinan serupa dari berbagai daerah di Indonesia.

BACA JUGA: Peliputan Ajang MotoGP Dipungut Biaya? Dirjen Kominfo Bilang Begini

"Ini membuktikan jika produk lokal mampu bersaing dan menembus pasar dengan peluang yang lebih luas," kata Anggono.

Dirinya menyebut hal ini merupakan salah satu sasaran pembinaan PKT bagi UMKM lokal agar lebih berdaya saing, sehingga mampu menjangkau peluang pasar secara signifikan dalam mendukung peningkatan perekonomian nasional.

Seluruh UMKM binaan terus didorong untuk menghasilkan karya berkualitas, agar mampu bersaing dengan produk sejenis dan memberikan dampak terhadap kesejahteraan hingga penciptaan lapangan usaha mandiri dengan lebih luas melalui pendampingan berkelanjutan.

"Langkah ini bentuk implementasi amanat Kementerian BUMN terkait Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), yang berfokus pada tiga program prioritas yakni pendidikan, lingkungan dan pengembangan Usaha Mikro Kecil (UMK) di berbagai bidang," lanjut Anggono.

Ke depan, PKT akan terus fokus pada tiga program tersebut dalam meningkatkan kontribusi dan manfaat perusahaan bagi masyarakat, sehingga pengembangan UMKM lokal yang berdaya saing semakin tercapai, diiringi peningkatan sumberdaya manusia serta kualitas lingkungan yang lebih optimal.

"PKT akan terus memaksimalkan program dalam mendorong kemandirian masyarakat sebagai pilar penting dalam pembangunan ekonomi secara berkesinambungan, sehingga implementasi TJSL perusahaan makin berdampak luas," imbuh Anggono.(chi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler